Cetak Rekor, 915 Taekwondoin Ikuti Tasik Open 6 Piala Wali Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Event Kejuaraan Taekwondo bertajuk "Tasik Open 6 Piala Wali Kota Tasikmalaya" berhasil mencetak sejarah baru sebanyak 915 atlet dari 63 dojang yang turut memeriahkannya.

Kejuaraan yang digelar di Gedung Olahraga Lidya Djaelaenijaya, Kota Tasikmalaya ini, mendapat apresiasi tinggi dari Wali Kota Tasikmalaya Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah.

Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah menyatakan kegembiraannya atas tingginya partisipasi atlet pelajar dalam kejuaraan prestisius ini.

Dua Taekwondoin saat memperlihatkan kemampuannya di ajang "Tasik Open 6 Piala Wali Kota Tasikmalaya" di Gedung Olahraga Lidya Djaelaenijaya, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (27/10/2023) (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Banyak peserta ini menunjukkan keseriusan dari pengurus Pengcab serta memberikan dampak positif pada perkembangan olahraga Taekwondo di kota Tasikmalaya. Anak-anak semakin semangat untuk latihan, dan hari ini Kota Tasikmalaya telah mencatat prestasi, setidaknya empat atlet yang telah mendunia dengan meraih perunggu di Korea."ungkap Cheka. Jumat (27/10/2023)

Cheka berharap bahwa kedepan akan muncul lebih banyak atlet dari Kota Tasikmalaya yang dapat mengharumkan bukan hanya nama kota mereka, tetapi juga nama Indonesia di kancah internasional.

Ketua pelaksana kegiatan, Sabeum Taufik, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta yang membludak mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam jumlah atlet Taekwondo di Kota Seribu Bukit ini.

"Pertumbuhan jumlah peminat dalam event ini menandakan melimpahnya stok atlet Taekwondo dan akan menjadi pencapaian yang luar biasa," ujar Sabeum Taufik.

Menurutnya, peningkatan peserta dalam setiap unit sejalan dengan manfaat yang didapat oleh para atlet Taekwondo, selain meraih prestasi, berlatih Taekwondo juga membawa manfaat seperti peningkatan kepercayaan diri, keberanian, kesehatan, dan banyak lagi.

Dalam perjalanannya kejuaraan bertema "Berprestasi di Kota Resik" telah berdampak meningkatnya minat orang tua untuk mendorong anak-anaknya dalam mengejar prestasi pada bidang olahraga asal Korea Selatan ini.

Sementara itu Ketua Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Kota Tasik, Sabeum Agus Rolex, dan Sekretaris Pengcab TI Sabeum Odoy berharap semangat generasi muda untuk menekuni Taekwondo akan menjadi aset berharga bagi Kota Tasikmalaya.

Agus juga mencatat bahwa banyak atlet Kota Tasikmalaya yang telah mencapai prestasi di level pemula, tetapi jumlah atlet cenderung berkurang saat mereka memasuki kelas junior dan senior.

Salah satu kendala yang dihadapi adalah kurangnya Pusat Pelatihan Latihan Pelajar (PPLP) di Kota Tasikmalaya. PPLP menjadi kunci dalam memastikan para atlet dapat berlatih tanpa mengorbankan pendidikan mereka.

Sementara itu Sabeum Odoy menegaskan, "Kita bisa lihat banyak atlet sukses yang lahir dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP), jadi kita berharap pemerintah kota tergerak untuk membangun PPLP dan mendukung prestasi olahraga di kota santri."tandasnya

Untuk memastikan kelancaran penyelenggaraan kejuaraan dan mengurangi beban biaya, pemerintah bisa memberikan fasilitas berupa alat-alat pendukung seperti poin scoring system (PSS), pelindung kepala, dan protektor. Saat ini menurutnya alat-alat tersebut seringkali harus dipinjam dari Pengprov Jabar.

Terkait sarana prasarana yang belum memadai, Pj Wali Kota Tasikmalaya  menyebut Pemerintah Kota Tasikmalaya sudah menyampaikan pengusulannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Ya, kita sudah mengusulkan kepada Provinsi Jawa Barat, agar dibuat tempat event, sebab kalau kita ingin menyelenggarakan event, seperti event nasional maka kita perlu venue yang layak. Apapun itu, dengan segala yang kita punya mari kita selenggarakan untuk bisa di cap sebagai kota event dengan segala kekurangan yang ada," pungkasnya.

Kejuaraan Taekwondo "Tasik Open 6 Piala Wali Kota Tasikmalaya" bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebuah wadah bagi para atlet muda untuk tumbuh dan berkembang dalam olahraga ini. Semangat dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat setempat diharapkan dapat terus memajukan Taekwondo di Kota Tasikmalaya. (*)