Bupati Majalengka Lantik 61 Kepala Sekolah dan 3 Kepala Puskesmas
Bupati Majalengka Karna Sobahi melantik dan menyerahkan petikan SK kepada puluhan ASN pada Senin (11/12/2023). ... ...
TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Sebanyak 61 orang guru di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah dan 3 orang jabatan fungsional yang diberi tugas tambahan sebagai kepala Puskesmas.
"Penugasan ini adalah dalam upaya untuk mengisi kekosongan formasi yang muncul akibat adanya pegawai yang pensiun atau masa purna tugas," ujar Bupati Karna Sobahi, seusai melantik dan menyerahkan petikan SK kepada puluhan ASN tersebut, Senin (11/12/2023).
Pada kesempatan tersebut, bupati mengharapkan kepala sekolah dapat menjamin kelancaran dan efektivitas proses belajar-mengajar, serta memiliki kemampuan dalam membina tenaga pendidik.
Termasuk, imbuhnya, mengelola sarana dan prasarana pada satuan pendidikan agar tercipta lingkungan belajar yang aman, nyaman dan inklusif.
"Diharapkan para kepala sekolah dapat berkompetensi untuk memajukan sekolahnya masing-masing, tunjukan kinerja demi kemajuan bersama," pintanya.
Dalam implementasi kurikulum merdeka belajar, bupati meminta agar kepala sekolah memiliki peran untuk menggerakkan proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan memberikan kemerdekaan bekerja pada pendidik dan tenaga kependidikannya.
Sementara itu, kepada kepala Puskesmas yang baru dilantik, bupati menekankan bahwa Puskesmas merupakan garda depan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar.
Ia menegaskan, Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang bertujuan menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan perawatan individu tingkat pertama, yang mengedepankan upaya promotif dan preventif guna mencapai kesehatan masyarakat yang optimal.
Bupati menekankan pentingnya peran kepala Puskesmas dalam meningkatkan mutu pelayanan agar puskesmas dapat menjalankan fungsinya secara optimal.
"Oleh karena itu perlu dikelola dengan baik, baik kinerja pelayanan, proses pelayanan, maupun sumber daya yang digunakan," ujarnya.
Untuk itu maka Bupati Karna Sobahi meminta kepada para pejabat yang baru dilantik, dalam menjalankan tugas dan tantangan dalam pekerjaan diperlukan upaya yang keras, cerdas dan ikhlas dengan cara mengubah pola pikir dan cara pandang ASN dengan 6 prinsip mekanisme kerja.
"Acuan dari enam prinsip mekanisme kerja ini yaitu orientasi pada hasil, kompetensi, profesionalisme, kolaboratif, transparansi dan akuntabel," jelasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?