Buka Operasi Pasar Murah, Bupati Sekaligus Sidak Harga Pangan di Pasar Dampit
Bupati Malang, HM Sanusi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Dampit, Kabupaten Malang, usai membuka Operasi Pasar 2024, di Kecamatan Dampit, Kabup ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Dampit, Kabupaten Malang, usai membuka Operasi Pasar 2024, di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Kamis (4/4/2024) pagi.
Bersama jajaran OPD terkait, Bupati Sanusi sempat blusukan pasar Dampit selama beberapa saat, sembari menyapa para pedagang dan sejumlah pembeli dari depan lapak atau kios pedagang.
Hal ini dilakukan untuk memantau perkembangan harga dan stok bahan pangan kebutuhan pokok di wilayah Pasar Dampit, sekaligus menjaga dan memastikan agar harga di pasar tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Turut bersama Bupati Malang tersebut, Kapolres Malang, Dandim 0818/Malang-Batu, juga Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Malang dan Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
''Alhamdulillah, pada pagi hari ini Saya bersama-sama Pak Kapolres Pak Dandim dan rombongan bisa menyambangi Pasar Dampit. Saya bersama Forkopimda mendapat tugas dari Presiden Joko Widodo melalui Instruksi Presiden untuk pengendalian inflasi, agar barang-barang kebutuhan di pasar ini cukup dan harganya terjangkau," demikian Bupati Malang, Sanusi, kepada warga, sebelum memulai Operasi Pasar.
Bupati lalu mencontohkan, seperti telur yang dijual Rp23 ribu, sama dengan harga di Blitar. Menurutnya, bahan pangan ini sebelum sempat dijual Rp27 sampai Rp28 ribu per kilogram. Selain itu, daging sapi dijual Rp115 ribu, dari harga sebelumnya Rp120 ribu.
Meski harga lebih murah dari pasaran dan terjangkau, Sanusi menyampaikan kepada warga masyarakat Dampit yang mendatangi Operasi Pasar Murah, untuk tidak membeli terlalu banyak alias memborong.
"Pasar Murah ini bisa bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh warga masyarakat. Tetapi, tidak boleh diborong ya," tandasnya.
Operasi Pasar Murah di Dampit ini sendiri digelar Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Malang di area Parkir Pasar Dampit, Kabupaten Malang.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah Kabupaten Malang, yakni dengan menyediakan sejumlah bahan pokok untuk warga Kecamatan Dampit dengan harga terkangkau.
Pada Operasi Pasar kali ini, tim TPID Kabupaten Malang yang dipimpin Bupati Malang menyediakan stok sejumlah komoditi pangan.
Di antaranya, beras SPHP Bulog sebanyak 7 ton dalam kemasan 5 kilogram, minyak goreng Kita, sebanyak 480 liter dijual Rp13 ribu/liter, dan gula PG Kebonagung sebanyak 1 ton, dijual Rp16 ribu.
Selain itu, disiapkan telur 150 kiloggram, dijual Rp23 ribu/kg, daging ayam sebanyak 50 kg, dijual Rp31 ribu/kg, dan daging sapi, dengan harga jual operasi pasar Rp115 ribu/kg.
Selain memastikan bahan pangan mencukupi kebutuhan selama ramadan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri, digelarnya operasi Pasar ini menjadi salah satu upaya konkret Pemerintah Kabupaten Malang dalam pemenuhan bahan pangan bagi seluruh masyarakat supaya tetap terjangkau.
''Kondisi harga bahan pokok di pasar saat ini masih stabil. Tidak ada lonjakan kenaikan harga seperti pada cabai merah, bawang merah dan putih normal, daging juga demikian harganya normal. Nanti kita pantau terus bersama TNI Polri, jika ada lonjakan harga akan kita gelar operasi pasar," demikian Abah Sanusi. (d)
Apa Reaksi Anda?