BRILink Mobile Permudah Transaksi dan Literasi Digital Keuangan Masyarakat Desa di Mojokerto
Aplikasi Bank Rakyak Indonesia Link Mobile BRILink Mobile sangat membantu Samsul Arifin (39) sebagai seorang Agen BRILink di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu ...
TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Aplikasi Bank Rakyak Indonesia Link Mobile BRILink Mobile sangat membantu Samsul Arifin (39) sebagai seorang Agen BRILink di Desa Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Pasalnya, aplikasi itu mampu melayani segala jenis transaksi yang dibutuhkan masyarakat. Disamping itu Arif, sapaannya terbantu banyak dalam memberikan literasi keuangan kepada masyarakat Desa Kedunglengkong.
Nasabah Desa Kedunglengkong kini tidak perlu menghabiskan 35 menit (jarak tempuh menuju Kantor Cabang BRI), cukup menuju Agen BRILink semua jenis layanan sudah tersedia. Ibarat Kantor Cabang di Desa-desa, Agen BRILink bahkan mampu untuk melakukan pembukaan rekening bagi nasabah baru.
BRILink Mobile sendiri merupakan aplikasi mobile dengan menggunakan sarana internet sebagai jalur komunikasi transaksi pada mobile device seperti smartphone atau tablet berbasis OS Android. Aplikasi ini untuk melayani berbagai layanan dan transaksi keuangan kepada masyarakat dalam rangka menyukseskan program keuangan inklusif melalui LKD dan Laku Pandai.
BRILink Mobile menjadi aplikasi Agen BRILink di setiap pelosok desa untuk melayani berbagai macam transaksi perbankan. Aplikasi ini sudah diunduh lebih dari 1 juta kali.
“Ada beragam jenis layanan menjadi Agen BRILink, bahkan kami melayani pembukaan rekening baru bagi nasabah. Namun saya tidak menganjurkan karena pada intinya nasabah akan mengambil kartu rekening mereka di bank,” kata Arif menjelaskan kepada TIMES Indonesia, Sabtu (9/12/2023).
Samsul Arif, salah seorang Agen BRILink di Desa Kedunglengkong, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (9/12/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Semenjak menjadi Agen BRILink, Toko “Najwa” milik Arif selalu saja melayani transaksi perbankan setiap harinya. Entah untuk transfer, bayar listrik, pajak PDAM, top up aplikasi dana, hingga membayar kredit pinjaman. Seluruhnya dilakukan dalam satu aplikasi BRILink Mobile yang terpasang di mesin EDC miliknya.
“Hampir setiap hari saya melayani pelanggan, kebanyakan memang para orangtua yang menstransfer anaknya yang kuliah di luar kota,” ungkap Arif.
Arif juga mengaku bahwa menjadi Agen BRILink dapat melakukan transaksi kapanpun dan dimanapun. Cukup berbekal Mesin Electronic Data Capture (EDC) yang berukuran sama dengan kotak alat tulis itu cukup fleksibel dibawa kemana-mana. Sehingga setiap saat bisa melakukan transaksi apapun.
“Setiap Agen BRILink dibekali mesin EDC, seperti saat ini saya dapat melakukan top up Google Play melalui mesin EDC walaupun di luar toko,” terang Arif.
Disamping memberikan kemudahan transaksi bagi pengguna, tampaknya BRILink Mobile juga menghadirkan transparansi dan literasi keuangan kepada pelanggan. Ketersediaan berbagai layanan tidak membuat pelanggan bingung dalam melakukan berbagai jenis transaksi.
“Beragam karakteristik masyarakat ada yang gaptek pernah cerita kesulitan membayar pajak listrik. Saya bantu dengan transaksi menggunakan BRILink Mobile dan muncul struk pembayaran itu yang menjadikan pelanggan saya tidak lagi khawatir tidak bisa membayar listrik,” ungkap Arif.
Setiap transaksi di BRILink Mobile selalu disertai dengan bukti transaksi. Bukti transaksi tersebut menjadi penepis kekhawatiran pelanggan. Satu contoh layanan adalah transfer dari orangtua ke anaknya yang kuliah. Para orangtua tidak perlu khawatir jikalau uangnya tidak kesampaian.
“Dengan bukti transaksi yang kami berikan, pelanggan tidak perlu khawatir lagi, ini jadi bukti kalau transaksi di Agen BRILink aman. Sekaligus menjadi edukasi kami kepada pelanggan terkait transaksi yang aman itu seperti apa,” pungkasnya.
Mesin EDC Agen BRILink dengan berbagai fasilitas dan layanan yang memudahkan transaksi kapan dan dimana pun, Sabtu (9/12/2023) (Foto: Theo/TIMES Indonesia)
Terpisah, Ibu Siti Nur Alifah sebagai pelanggan yang setiap bulan mengirimkan uang saku pondok untuk anaknya, Muh. Kharfin. Anaknya mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang.
“Saya merasa terbantu, biar nggak jauh-jauh harus ke Kantor Cabang atau ke ATM BRI, jadi saya transfer saya lewat sini,” ungkapnya kepada TIMES Indonesia.
Begitupun dengan Ibu Rusmiati. Seringkali melakukan transaksi transfer melalui Agen BRILink. Ia mengirimkan uang saku pendidikan untuk anaknya di Ponpes Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Begitupun dengan Bapak Darman yang memanfaatkan layanan agen BRILink untuk membayar SPP sekolah anaknya di Amanatul Ummah.
Informasi yang dihimpun TIMES indonesia, jumlah agen BRILink di Kabupaten Mojokerto per November 2023 menyentuh angka 5.800 lebih agen. Ini mengalami peningkatan sebesar 300 unit agen BRILink dibandingkan Januari 2023 yang hanya 5.500.
Agen BRILink di Kabupaten Mojokerto terus mengalami peningkatan disebabkan berbagai faktor. Pertama, pertumbuhan ekonomi yang mulai kunjung stabil. Kedua, kemudahan akses dan pelayanan. Ketiga, faktor peningkatan kebutuhan transaksi perbankan masyarakat di Kabupaten Mojokerto.
Per September 2023, jumlah agen BRILink sudah mencapai 698.700 agen. Jumlah ini melesat 17,0% dibandingkan di periode yang sama setahun sebelumnya.
Sementara nilai transaksi di September 2023 mencapai Rp 1,16 kuadriliun. Di periode yang sama setahun sebelumnya, nilai transaksi di agen BRILink baru mencapai Rp 963 triliun.
Agen BRILink juga menyumbang dana murah cukup besar bagi BRI. Nilai current account saving account (CASA) dari agen BRILink di September 2023 mencapai Rp 20,5 triliun, naik 9,1% secara tahunan. Bersamaan dengan itu, nilai referral pinjaman melesat tajam. Per September 2023, jumlahnya mencapai 2,16 juta, melesat 258,6% dibanding periode yang sama setahun sebelumnya. (*)
Apa Reaksi Anda?