Brawijaya Entrepreneur Festival Dorong Lahirnya Generasi Pengusaha Muda di Indonesia
UKM Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya kembali menggelar Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) pada tahun 2023. Acara inovatif ini bertujuan untuk menciptakan ling ...
TIMESINDONESIA, MALANG – UKM Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya kembali menggelar Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) pada tahun 2023. Acara inovatif ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan kewirausahaan yang kokoh di lingkup kampus.
BEF merupakan program tahunan rutin yang sudah berjalan selama 7 tahun dan menjadi salah satu program terbesar wirausaha mahasiswa di Universitas Brawijaya.
BEF 2023 dilaksanakan selama dua hari pada tanggal 30 hingga 31 Oktober 2023 dengan tiga venue yang berbeda. Acara seminar dan talk show sebagai kegiatan utama berada di Samantha Krida Universitas Brawijaya, Expo UMKM berada di GOR Pertamina dan Lapangan Voli serta investor forum berada di Widyaloka.
Pada kegiatan ini, semua rangkaian acara yang diselenggarakan mencerminkan komitmen UKM Mahasiswa Wirausaha dalam mendorong kolaborasi dan kemitraan yang kuat di dunia kewirausahaan.
Presiden Direktur Mahasiswa Wirausaha, Beny Kurniawan mengatakan bahwa perkembangan bisnis digital, terutama di industri kreatif di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat pesat. Kini, pengusaha-pengusaha yang tergolong masih sangat muda banyak berdiri di industri kreatif dan digital.
"Universitas Brawijaya menjadi salah satu perguruan tinggi yang berkontribusi dalam menghasilkan pengusaha-pengusaha muda," tambahnya.
Brawijaya Entrepreneur Festival 2023 menjadi lingkungan yang mendukung terjaganya pilar utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif yaitu kewirausahaan. Acara ini didukung oleh berbagai sponsor, termasuk alumni-alumni dari Universitas Brawijaya yang sudah berhasil sukses dalam membangun bisnisnya baik dalam bisnis digital maupun industri kreatif.
Mengusung tema “Creative Entrepreneurship in The Digital Era: A Path to Sustainable Development”, BEF mencerminkan relevansi dan urgensi di era digital yang semakin maju. Industri kreatif berbasis digital memiliki peranan penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan. Program tahunan ini juga menjadi tempat bertemunya berbagai lini, baik mahasiswa, masyarakat umum, pelaku bisnis, hingga praktisi di bidang kewirausahaan.
"Hal ini juga selaras dengan visi Universitas Brawijaya yakni menjadi World Class Entrepreneurial University," jelas Mochammad Candra Surya Tri Bakti selaku Ketua Pelaksana Brawijaya Entrepreneur Festival (BEF) 2023 pada tim TIMES Indonesia, Senin (30/10/2023).
UKM Mahasiswa Wirausaha meyakini bahwa kewirausahaan adalah pilar utama dalam mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan inklusif. BEF adalah salah satu langkah nyata dalam membantu menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kewirausahaan, pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berinovasi yang berkelanjutan dengan menghadirkan cerita-cerita inspiratif dari para narasumber yang ahli di bidangnya.
Universitas Brawijaya sebagai tuan rumah berharap acara ini dapat membantu para peserta mengembangkan entrepreneurial side dan melangkah menuju masa depan yang penuh potensi yang tepat.
“Saya berharap, selain teman-teman bisa belajar dan memperoleh ilmu ilmu baru melalui kegiatan ini kami harap juga rekan-rekan semua bisa berjejaring dengan mendapat stimulus baru dalam menjalankan dan menggerakkan wirausaha khususnya mahasiswa,” ujar Beny.
Harapan tersebut selaras dengan visi UKM Mahasiswa Wirausaha Universitas Brawijaya yakni untuk menjadi peranan dan berdampak baik bagi mahasiswa di lingkup Universitas Brawijaya maupun di Malang untuk menjadi stimulus dan penggerak serta membantu ekosistem entrepreneur di kota Malang. (*)
Apa Reaksi Anda?