LPPM UWG Malang: Wujudkan Desa Ekonomi Kreatif, Pertanian Berkelanjutan dan Wisata Edukatif

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Widyagama Malang (LPPM UWG) telah memberangkatkan hampir 500 mahasiswa dari berbagai program studi untuk melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM). Program ini bertempat di dua desa, yakni Desa Asrikaton dan Desa Sukolilo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa semester lima ke atas dari seluruh program studi yang ada di UWG Malang.

Ketua LPPM UWG, Fitri Marisa, S.Kom., M.Pd., Ph.D., dalam arahannya menyampaikan tema kegiatan ini, yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Desa melalui Pengelolaan Ekonomi Kreatif, Pertanian Berkelanjutan, dan Wisata Edukatif.” Ia menegaskan harapan agar para mahasiswa dapat mengimplementasikan program kerja yang telah dirancang sebelumnya dan disampaikan dalam pembekalan KPM. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat desa.

Pemberdayaan Ekonomi Kreatif

Salah satu fokus kegiatan adalah membantu masyarakat desa dalam mengelola usaha kreatif agar mampu menjangkau pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional. Para mahasiswa berkolaborasi dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memberikan sentuhan teknologi dan strategi pemasaran yang relevan dengan era digital.

Pertanian Berkelanjutan

Selain itu, dosen ahli dari Fakultas Pertanian UWG turut berkontribusi dalam memberikan pelatihan kepada petani di kedua desa. Dengan pendekatan modern yang telah diterapkan di negara maju, mahasiswa dan dosen membantu petani memahami dan mengadopsi teknologi pertanian masa depan. Harapannya, petani desa dapat lebih maju dan meningkatkan produktivitas mereka secara berkelanjutan.

Wisata Edukatif

Potensi pariwisata di Desa Asrikaton dan Desa Sukolilo juga menjadi perhatian. Dengan sentuhan teknologi dan informasi, mahasiswa UWG membantu masyarakat mengembangkan desa menjadi destinasi wisata edukatif yang menarik. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata lokal sehingga mampu mendatangkan pengunjung dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.

Kegiatan KPM ini diharapkan menjadi langkah awal bagi UWG Malang untuk menjadi pionir dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan sinergi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat, desa-desa di Kecamatan Pakis diharapkan dapat tumbuh menjadi pusat inovasi dan kemajuan ekonomi berbasis pemberdayaan masyarakat lokal. (*)