Rakernas I IKA FMIPA UB: Susun Strategi hingga Sinergi Alumni dan Kampus
Ikatan Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (IKA FMIPA UB) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I pada Sabtu (18/1/2025). Bertempat di Gedung MIPA Center…
TIMESINDONESIA, MALANG – Ikatan Alumni Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (IKA FMIPA UB) sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I pada Sabtu (18/1/2025). Bertempat di Gedung MIPA Center UB, Kota Malang, acara ini berlangsung secara hybrid dengan dihadiri oleh 36 pengurus secara luring dan 21 pengurus secara daring.
Rakernas ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan organisasi IKA FMIPA UB periode 2024-2027. Susunan pengurus periode ini telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Nomor: Kep-06/IKA-UB/XI/2024.
Ketua IKA FMIPA UB, Yudiono, membuka rapat dengan memaparkan kondisi terkini dan tantangan yang dihadapi organisasi. Diskusi dilanjutkan dengan orientasi dari lima senior alumni dalam forum diskusi panel bertajuk "How Far Can We Go?". Tema ini menggarisbawahi upaya menjadikan IKA FMIPA UB sebagai organisasi yang berkelanjutan dan memenuhi harapan semua pemangku kepentingan.
Forum diskusi menghadirkan lima pembicara senior. Yakni Ani Budi Astuti (Statistika 1987) yang juga sebagai Guru Besar Statistika FMIPA UB. Kemudian ada Anton Joedijanto (Kimia 1988) yang menjabat sebagai Advanced Analysis Consultant, PT Hexa Daya Solusi. Ada juga Faisal Muzakki (Fisika 1987), atau Managing Director, PT G4S Indonesia. Ke empat ada Sulistyo Handoko (Matematika 1987), Direktur, PT Magnesium Gosari Internasional, dan terakhir Rodiyati Azrianingsih (Biologi 1988), Dosen dan Peneliti Biologi FMIPA UB.
Para panelis menyoroti pentingnya peran organisasi sebagai kontributor, katalisator, dan fasilitator untuk mendukung keberlanjutan. Strategi organisasi diusulkan mengikuti 8 Langkah Model Perubahan Kotter, yang fokus pada perubahan bertahap melalui langkah-langkah strategis.
Program-program prioritas yang diusulkan meliputi Pengembangan Jejaring, Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman, Lokakarya, Platform Alumni, hingga Kolaborasi Penelitian. Salah satu masukan strategis adalah pembentukan dana abadi untuk menjamin keberlanjutan kegiatan organisasi.
Acara ini juga dihadiri oleh Rektor UB, Prof. Widodo, yang merupakan alumni Biologi FMIPA UB angkatan 1992. Dalam sambutannya, Prof. Widodo menekankan pentingnya sinergi antara IKA FMIPA UB dan sivitas akademika untuk mendukung Universitas Brawijaya sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Peran alumni sangat strategis dalam mendukung pengembangan unit-unit bisnis UB, termasuk jasa laboratorium, pemasaran produk riset, konsultansi manajemen, dan jasa profesional lainnya. Dengan memanfaatkan keilmuan dan pengalaman alumni, UB dapat memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang mandiri dan berdaya saing,” ujar Prof. Widodo.
Ia juga mendorong alumni untuk berkontribusi dalam program ketahanan pangan, yang mencakup pengelolaan tanah, energi, dan air. Ketiga aspek ini telah menjadi fokus riset di UB dan dapat dikembangkan lebih lanjut melalui dukungan alumni.
Untuk memastikan implementasi program berjalan efektif, Rakernas menyepakati penyelenggaraan lokakarya melalui diskusi kelompok terfokus (Focused Group Discussion). Lokakarya ini bertujuan memformulasikan kegiatan nyata, menetapkan jadwal pencapaian, dan mengevaluasi pelaksanaan program secara berkala.
Komitmen bersama antara pimpinan IKA FMIPA UB dan sivitas akademika UB diharapkan mampu menciptakan roadmap yang terukur. Dengan demikian, kolaborasi antara alumni dan UB dapat memberikan manfaat optimal bagi semua pihak, termasuk mahasiswa dan masyarakat luas. Rakernas I IKA FMIPA UB ini menjadi langkah awal penting dalam menciptakan sinergi yang kokoh antara alumni dan institusi. (*)
Apa Reaksi Anda?