Berdayakan UMKM, Bakorwil III Malang Ajak Masyarakat Berburu Takjil
Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang menggelar pasar takjil dan gelar pangan murah 'Ramanza Vol 2'. Gelaran tahun kedua selama Ramadan kali ini, mengusung tema ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang menggelar pasar takjil dan gelar pangan murah 'Ramanza Vol 2'. Gelaran tahun kedua selama Ramadan kali ini, mengusung tema Nitimara atau kesemakmuran.
Kepala Bakorwil III Malang, Asep Kusdinar, berharap kegiatan ini bisa mendongkrak perekonomian masyarakat serta memberdayakan UMKM di Kota Malang.
"UMKM ini kan semua binaan kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Tentunya disini adalah UMKM yang terpilih, sudah HAKI dan sertifikasi Halal. Alhamdulillah animo masyarakat luar biasa, dan harapan kami memang ada perputaran ekonomi yang luar biasa," ujar Asep, Kamis (28/3/2024).
Disisi lain, Advisor East Java Super Corridor (EJSC) Bakorwil III Malang, Andhi Prasetyo, mengatakan, gelaran pasar takjil dan pangan murah ini melibatkan 30 pelaku UMKM se Malang Raya, yakni mulai Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.
"Stan yang ada menyediakan berbagai macam kuliner, produk aksesoris Ramadan dan Idulfitri serta sembako murah seperti beras murah, minyak goreng, telur, dan gula," ungkap Andhi.
Ia menjelaskan, perbedaan gelaran pasar takjil dengan tahun 2023 lalu adalah penyelenggaraannya sampai malam hari mulai 25 sampai 31 Maret 2024.
Tak hanya itu, selama gelaran pasar takjil dan pangan murah, ada panggung hiburan untuk masyarakat.
"Kalau siang ada turnamen Mobile Legends kemudian sore menjelang buka sampai malam ada penampilan musisi dari Kayutangan Heritage," jelasnya.
Untuk mengundang antusias pengunjung, Bakorwil III Malang juga menyiapkan voucher dan kupon undian yang diundi pada akhir kegiatan.
"Pembelian minimal Rp10 ribu dapat undian kupon belanja yang diberikan pada 31 Maret 2024. Kami targetkan 300 pengunjung yang datang setiap harinya," katanya.
Sementara, salah satu pedagang di Pasar Takjil Bakorwil III Malang, Ninik (42) mengungkapkan rasa syukur atas digelarnya kegiatan pasar takjil dan pangan murah tersebut.
Berkat kegiatan itu, ia bisa meningkatkan penjualan produk dan mampu membawa nama produknya lebih dikenal masyarakat luas.
"Alhamdulilah keuntungan selalu stabil Rp200 ribu per hari. Saya jualan mulai siang sampai setelah buka puasa," tuturnya.
Ia mengaku, mengetahui kegiatan Bakorwil III Malang ini dari rekannya dan bisa melakukan pendaftaran secara gratis untuk ikut memeriahkan kegiatan.
"Ada yang ngasih tahu, akhirnya saya daftar. Disini stannya gratis," tandasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?