Beda Format dengan 6 Kabupaten Lainnya, Proses Rekrutmen Bawaslu Magetan di Manipulasi?

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengumuman hasil tes wawancara dan tes kesehatan calon Bawaslu kabupaten di Provinsi Jawa Timur sudah resmi di rilis. 

Nama-nama yang masuk 10 besar, akan mengikuti tahapan selanjutnya yakni fit and proper tes dan akan dipilih 5 besar untuk selanjutnya akan dilantik menjadi anggota Bawaslu kabupaten periode 2023-2028.

Sekilas tidak ada yang aneh dengan pengumuman tersebut, namun jika diteliti lebih jauh ada sedikit kejanggalan dalam proses pengumuman tersebut.  Selain mundurnya proses pengumuman, yang harusnya dilakukan tanggal 31. dokumen pengumuman khususnya di Zona 7 (Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Ngawi, Ponorogo, Pacitan) ada kejanggalan. 

Tangkapan layar hasil tes calon Anggota Bawaslu Kabupaten Magetan Jawa Timur. (Foto: istimewa)

Menurut Ketua Timsel Zona 7 Jatim, Erry Purwaka Widiananta, mundurnya pengumuman dari tanggal 31 menjadi tanggal 1 dikarenakan server yang digunakan mengalami down. “Iya pengumumannya mundur dikarenakan server down,” ujar Erry kepada TIMESIndonesia, Selasa (01/08/2023).

Selain downnya server, Erry juga mengakui bahwa ada perbedaan dokumen kelulusan tes kesehatan dan wawancara yang menyertakan 10 nama calon bawaslu khususnya kabupaten Magetan.

“Ya memang khusus untuk kabupaten Magetan, tanda tangan dari timsel dan tanggal yang tercantum bukan langsung ditulis oleh timsel tapi hasil scan,” ujarnya.

Namun demikian, Erry mengakui bahwa proses seleksi calon bawaslu Magetan khususnya sudah sesuai prosedur.  Mungkinkah ada manipulasi dalam proses pengumuman calon anggota Bawaslu di Kabupaten Magetan?