Batik Khas Bontang Punya HAKI, Kadispopar: Ikon Ekonomi Kreatif Andalan
Bontang kini telah memiliki batik khas lokal. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ciri khas Bontang dalam memperkenalkan Kota Bontang di mata nasional hingga dunia. ...
TIMESINDONESIA, BONTANG – Bontang kini telah memiliki batik khas lokal. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan ciri khas Bontang dalam memperkenalkan Kota Bontang di mata nasional hingga dunia.
Wali Kota Bontang telah menetapkan jenis desain khas Bontang pada tanggal 12 Desember 2022 lalu. Hal ini telah dituangkan dalam Keputusan Wali Kota Bontang nomor 188.45/477/DISPOPAR/2022. Namun penetapan ini melalui serangkaian proses sayembara. Lomba desain batik dan udeng pun digelar pada medio Mei 2022.
Sebanyak 16 desainer turut serta dalam lomba desain batik khas Bontang tersebut. Terpilih sebanyak 5 desain, hasilnya 5 desain itu digabungkan jadi satu menjadi desain batik khas Bontang.
Melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang sayembara mengikutsertakan dewan juri yang kompeten. Sebanyak 5 orang dewan juri diberi keleluasaan memutuskan desain batik yang potensi bagi ciri khas Bontang sebagai daerah industri, keragaman etnis Nusantara, pesisir dan masyarakat yang heterogen.
5 orang dewan juri tersebut adalah Iwan Amir sebagai profesional designer fashion, Wiji rahayu profesional desaigner fashion rahmat taufik,seni rupawan Darmawi, tokoh adat kutai yusran thaiyib, tokoh adat Bontang Kuala.
“Kita mau membentuk produk batik yang bernuansa kearifan lokal dari berbagai macam potensi tema batik di Kota Bontang, dari tema industri,keanekaragaman etnis, mangrove,”ujar Kadispopar Bontang Ahmad Aznem kepada media ini.
Aznem mengungkapkan jika pihaknya komitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada pengrajin Batik lokal. Dengan adanya batik khas kota Bontang ini diharapkan dapat membangkitkan kreatifitas dan ekonomi masyarakat yang konsen membangun ekonomi kreatif.
Diketahui saat ini terdaftar sebanyak 16 pengrajin batik yang ada di Kota Bontang, pun 16 pengrajin tersebut turut serta dalam lomba desain batik khas Bontang.
“Dengan adanya batik khas Bontang. Tidak mengganggu kreativitas masing-masing perajin dengan corak masing masing,” ungkapnya.
Lebih jauh dijelaskan Aznem bahwa pihaknya berharap dengan adanya batik khas Bontang, kreativitas yang lebih luas diharapkan dapat merambah industri yang lain.
Tak hanya baju dan pakaian saja yang akan melekat dalam ciri khas Bontang, namun pemanfaatan media-media lain seperti merchandise, tas, plakat, infrastruktur gapura, bangunan hingga modal transportasi dapat dihiasi dengan batik khas Bontang.
“Kini batik khas Bontang sudah terdaftar di kemenkumham dan sudah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI),”ungkap Aznem. (*)
Apa Reaksi Anda?