Banyuwangi Raih Penghargaan Adipura, Cermin Keberhasilan dalam Mengangkat Potensi Ekonomi Daerah

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi merayakan kesuksesan meraih penghargaan Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan menggelar kirab yang meriah. Kabupaten Banyuwangi berhasil meraih dua penghargaan sekaligus, yaitu Piala Adipura dan Plakat Adipura dalam kategori Tempat Pengolahan Sampah 3R Terbaik Nasional, Jumat (8/3/2024).

"Bahkan dalam raihan prestasi ini, Kabupaten Banyuwangi berhasil mencatat dua kategori penghargaan sekaligus, sebuah kebanggaan bagi kami semua," ungkap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Kirab Piala dan Plakat Adipura digelar meriah, dimulai dari Pendopo Sabha Swagatha Blambangan menuju Taman Blambangan, melalui beberapa jalan strategis di tengah kota. Peserta kirab, terutama pesapon yang terlibat langsung dalam menjaga kebersihan Banyuwangi, turut meramaikan acara dengan semangat.

Di sepanjang rute kirab, warga setempat menyambut dengan antusias. Mereka berkumpul di pinggir jalan sejak pagi untuk menyaksikan perayaan prestasi yang membanggakan ini.

"Ini momen yang patut dirayakan bersama. Prestasi ini bukan hanya milik pemerintah, tapi milik kita semua sebagai warga Banyuwangi," ujar Nuriyati, salah satu warga yang turut meramaikan kirab.

Kirab ini juga menjadi ajang kampanye lingkungan, dengan menyuarakan pesan-pesan penting tentang kebersihan lingkungan dan gaya hidup sehat.

“Penghargaan Adipura harus menjadi momentum penting bagi kita semua untuk terus memperjuangkan lingkungan yang bersih dan sehat. Ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan yang lebih besar untuk menjaga kelestarian alam,” urai Bupati Ipuk.

Menurut Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani, kesuksesan Kabupaten Banyuwangi dalam pengelolaan sampah tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, Banyuwangi berhasil mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan.

“Kami terus mendorong pembangunan Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Saat ini, sudah ada 19 TPS3R yang tersebar di seluruh Banyuwangi. Selain itu, kami juga terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah di rumah tangga masing-masing,” ungkap Handayani.

Pencapaian gemilang ini turut berdampak positif terhadap ekonomi daerah. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat, Banyuwangi semakin menarik minat investor dan turis untuk berkunjung, sehingga membuka peluang besar dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.

Prestasi yang diraih oleh Kabupaten Banyuwangi dalam pengelolaan lingkungan dan sampah dapat menjadi cermin keberhasilan, tapi juga sebagai inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berupaya dalam menjaga kebersihan lingkungan demi tercapainya pembangunan yang berkelanjutan. (d)