Banjir Wisatawan Saat Nataru, Okupansi Hotel di Kota Malang Capai 80 Persen
Kota Malang belakangan ini tengah dibanjiri wisatawan pada momen libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal itu tentu cukup berdampak besar terhadap sekto ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Kota Malang belakangan ini tengah dibanjiri wisatawan pada momen libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Hal itu tentu cukup berdampak besar terhadap sektor penginapan.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Agoes Basoeki mengatakan, untuk okupansi hotel di Kota Malang saat ini sudah menyentuh prosentase 80 persen.
Hal ini dinilai sudah memenuhi target di momen libur panjang Nataru.
"Untuk okupansi PHRI Kota Malang sudah bisa mencapai 80 persen. Alhamdulilah ini sudah sesuai target," ujar Agoes, Rabu (27/12/2023).
Kenaikan okupansi tersebut mulai dirasakan sejak tanggal 22 Desember 2023 atau beberapa hari sebelum libur dan cuti bersama Natal 2023.
Meski sudah memenuhi target, Agoes berharap, okupansi bisa mencapai maksimal berkisar pada 90 persen.
"Harapan kita tentu semaksimal mungkin. Kenaikan ini harapan kita sih setidaknya 90 persen," ungkapnya.
Para wisatawan yang menginap, kata Agoes, rata-rata dua hari atau lebih. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan seluruh hotel yang tergabung dalam PHRI Kota Malang untuk mempersiapkan segala sesuatu, karena saat ini banyak wisatawan yang memilih menginap di Kota Malang setelah tahu hotel-hotel di Kota Batu sudah penuh saat libur Nataru.
"Kita harus siapkan segala akomodasi. Kan lemparan dari Batu banyak, karena disana sudah penuh dan kita tahun Batu adalah tujuan wisata utama," katanya.
Agoes menegaskan, jika okupansi terus melonjak naik, pengaruh terhadap perputaran ekonomi wilayah sangatlah besar.
"Pengaruhnya besar terhadap perekonomian. Karena banyak sektor bergerak ketika tingkat hunian hotel besar. Seperti kuliner, laundry, oleh-oleh, transportasi, objek wisata dan lainnya," tuturnya.
Sementara, Manager Marketing The Shalimar Boutique Hotel Malang, Kartika menyebut bahwa saat ini okupansi hotelnya sudah mencapai 90 persen.
Bahkan, tak sedikit tamu yang menginap dengan jangan waktu yang cukup panjang, sejak libur Natal hingga tahun baru nanti.
"Kebanyakan dari luar kota. Ada juga tamu asing luar negeri kita," imbuhnya.
Dengan begitu, Shalimar Hotel juga menyediakan berbagai paket promo hingga kegiatan atau event saat tahun baru nanti.
"Kita ada acara tahun baru dari konsep party sampai tradisional. Promo juga banyak tersedia. Ini untuk mempertahankan tamu kita," tandasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?