Bandara Internasional Kertajati Majalengka Bakal Terbangkan Jemaah Haji Indonesia

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Bandar Udara (Bandara) Internasional Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat yang masih minim penerbangan akan segera disibukkan dengan adanya penerbangan perdana jemaah haji Indonesia tahun 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Pasalnya, bandara internasional Kertajati yang saat ini baru melayani penerbangan internasional maskapai Air Asia rute Kertajati - Kuala Lumpur ini pada 28 Mei 2023 akan memulai penerbangan perdana jemaah haji kelompok terbang asal Asrama Haji Indramayu.

Bandara internasional Kertajati sendiri direncanakan akan menerbangkan 24 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang (Ciayu Majakuning Susu) yang akan terpusat di Asrama Haji Indramayu.

“Kertajati sudah menjadi embarkasi dan ini pertama kali. InsyaAllah akan memberangkatkan 24 kloter untuk wilayah Majalengka, Kuningan, Cirebon Kota Kabupaten, Indramayu, Subang dan Sumedang,” ucap Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab di Bandara Kertajati, Jum'at (5/5/2023).

Saiful Mujab mengatakan, sebagai tahun Ramah Lansia bagi jemaah haji, pihaknya bersama Bandara internasional Kertajati sudah menyiapkan berbagai mitigasi dalam melayani jemaah haji asal Ciayu Majakuning Susu yang jumlahnya lebih dari 8.000 jemaah haji.

Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab memberikan keterangan persnya usai meninjau Bandara Internasional Kertajati bersama rekan-rekan media. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia) 

Saiful Mujab mengemukakan, proses administrasi baik imigrasi dan pengecekan barang bawaan jemaah haji dilakukan semuanya di Bandara Internasional Kertajati. Hal ini berbeda dengan embarkasi lainnya yang prosesnya dilakukan di Asrama Haji tetapi khusus di Asrama Haji Indramayu proses administrasi diselesaikan di Bandara.

“Untuk tahun ini embarkasi Kertajati berbeda, untuk Kertajati seluruh prosesnya selesai di Bandara. Jadi nanti asrama haji Indramayu untuk persiapan selama 24 jam,” katanya.

Ia juga mengungkapkan mengenai persiapan haji di Bandara internasional Kertajati sendiri sudah lebih dari 90 persen bahkan pihak General Authority Civil Aviation (Gaca) Arab Saudi dan Saudia Airlines sudah mengecek dan meninjau langsung Bandara internasional Kertajati.

“Bandara Kertajati sudah lulus uji dari GACA. Persentase persiapan diatas 90 persen. Tanggal 17 pengukuhan PPIH Embarkasi setelah itu kita akan maraton rapat dengan imigrasi, keamanan dan seluruhnya,” ungkapnya.

Sebagai informasi Bandara Internasional Kertajati akan melayani 24 kloter jemaah haji dan dalam satu hanya hanya melayani 1 kloter jemaah haji yang terbang menggunakan Saudia Airlines. Kloter pertama jemaah haji asal Ciayu Majakuning Susu yang berangkat dari Asrama Haji Indramayu akan terbang perdana pada tanggal 28 Mei 2023 sekitar pukul 21.00 WIB menggunakan Saudia Airlines. (*)