Balai Diklat Industri Surabaya dan Unisla Gandeng Erat Ciptakan SDM Industri Unggul
Sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten, Balai Diklat Industri Surabaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
TIMESINDONESIA, LAMONGAN – Sebagai upaya memenuhi kebutuhan tenaga kerja industri yang kompeten, Balai Diklat Industri Surabaya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri Kementerian Perindustrian dan Universitas Islam Lamongan (Unisla) menjalin kerjasama yang tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU).
Sebagai langkah konkret menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) industri yang handal, Balai Diklat Industri Surabaya menggelar Diklat 3 in 1, yaitu Teknisi Perawatan AC Angkatan 3 dan Social Media Marketing Angkatan 13, selama tujuh hari, dimulai pada tanggal 17 hingga 23 Januari 2024, di Unisla.
Acara pembukaan yang digelar di Ruang Auditorium lantai 1 Gedung A Unisla, dihadiri oleh tokoh-tokoh kunci, antara lain DR Abdul Ghofur (Rektor Unisla), DR Abid Muhtarom (Dekan FEB Unisla), Husen, S.Ag., M.Pd. (Tenaga Ahli DPR RI), dan Zya Labiba, S.Si, M.T. (Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Surabaya). Tak ketinggalan, mahasiswa Unisla ikut meramaikan.
"Kerjasama ini menjadi tonggak penting untuk mendukung pengembangan SDM industri yang handal dan siap bersaing. Dengan menggandeng universitas terkemuka seperti Unisla, kami yakin lulusan diklat ini akan menjadi kontributor berharga di dunia industri," ujar Zya Labiba.
Sementara itu Abdul Ghofur menekankan, berkembangnya industri saat ini menuntut para pekerja memiliki keterampilan yang mumpuni.
"Diklat ini tidak hanya menyiapkan tenaga kerja, tetapi juga mencetak profesional yang dapat menghadapi tantangan industri masa kini dan mendatang,” tuturnya.
Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak menegaskan komitmen dalam bidang pendidikan, pelatihan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
Kerjasama ini juga mencakup aspek-aspek lain yang dianggap relevan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan kewajiban dalam mendorong pembangunan SDM industri.
Melalui kolaborasi ini, Ghofur berharap lulusan diklat akan mampu menghadapi tantangan di dunia industri, terutama dalam bidang teknisi perawatan AC dan social media marketing.
Kerjasama ini ditambahkan Ghofur, menjadi langkah strategis dalam memajukan sektor perindustrian di Indonesia, dan membuktikan investasi dalam pembangunan SDM merupakan kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan. (*)
Apa Reaksi Anda?
