Badak LNG Kembali Sabet PROPERDA Emas yang Ke-11
Sebagai operator kilang LNG yang telah beroperasi hampir lima dekade, Badak LNG terus berkomitmen tinggi terhadap lingkungan hidup dan sosial. ...
TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Sebagai operator kilang LNG yang telah beroperasi hampir lima dekade, Badak LNG terus berkomitmen tinggi terhadap lingkungan hidup dan sosial. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya penghargaan PROPER Emas tingkat Provinsi Kalimantan Timur (PROPERDA) pada acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2022, Kamis (15/6/2023).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor dan diterima oleh Manager Laboratory & Environment Control Badak LNG Nugrahanto Widagdo di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda.
Nugrahanto mengungkapkan penghargaan yang diraih ini tidak lepas darisumbangsih berbagai pihak. Penghargaan yang ke 11 kali ini diyakini berkat kerja sama seluruh karyawan hingga manajemen.
Gubernur Kaltim berfoto bersama Manajemen Badak LNG usai Penyerahan Penghargaan. (FOTO: Corcom Badak LNG for TIMES Indonesia)
“Alhamdulillah penghargaan ini dapat diraih kembali untuk yang ke-11 kalinya. Pencapaian ini tentunya tidak dapat diraih tanpa kerja sama dan kerja keras dari seluruh pekerja dan stakeholder Badak LNG. Pada kesempatan ini juga saya berterima kasih kepada seluruh pekerja yang terus menciptakan inovasi dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang yang turut men-support," tuturnya.
Beroperasi di bidang pencairan gas alam untuk menghasilkan LNG, perusahaan melakukan sejumlah upaya melalui program-program inovasi penggunaan sumber energi yang efisien dan ramah lingkungan.
Saat ini Badak LNG telah melakukan efisiensi energi setara hingga 8.366.566 GJ, efisiensi air 2.455.740 m3, serta penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 403.743 ton CO2eq.
Selain itu, Badak LNG juga melakukan upaya 3R (reduce, reuse, recycle) untuk limbah B3 dan non B3 yang dihasilkan dari kegiatan operasional. Limbah dari metal jacketing pipa digunakan sebagai bahan pembuatan baling-baling kapal dan anoda korban. Inovasi lainnya, yakni limbah insulasi dengan material polyurethane dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan perahu.
Pada aspek sosial ke masyarakat, Badak LNG juga turut membantu dalam hal infrastruktur dengan program Bedah Pondok Pesantren sebanyak 5 unit di tahun 2022 dan program Bedah Rumah dengan target sebanyak 10 rumah yang akan direnovasi di tahun 2023 ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kaltim, E.A. Rafiddin Rizal pada kesempatan yang sama mengatakan harapannya kepada Badak LNG agar tidak lelah untuk terus berinovasi.
“Saya ucapkan selamat kepada Badak LNG atas pencapaian ini. Usaha untuk mempertahankan penghargaan pasti akan lebih sulit, untuk itu saya harapkan kepada Badak LNG agar dapat terus berinovasi,” ungkapnya sembari mengapresiasi capaian Badak LNG. (*)
Apa Reaksi Anda?