Asandra, Caleg Gen-Z DPR RI Dapil Malang Raya Bicara Soal AI Harus Beregulasi
Caleg muda DPR RI dari generasi Z (Gen-Z) Dapil Malang Raya, Asandra Salsabila berbicara soal pengembangan teknologi ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Caleg muda DPR RI dari generasi Z (Gen-Z) Dapil Malang Raya, Asandra Salsabila berbicara soal pengembangan teknologi, seperti yang tengah hangat dibahas adalah Artificial Intelligence (AI).
Apalagi, tentu Gen-Z sendiri tak jauh dari teknologi dan digital yang terus berkembang. Hal itu pun juga menjadi pembahasan Asandra, Caleg DPR RI dari PPP.
Menurut Asandra, munculnya AI tersebut di dunia teknologi saat ini memang menjadi area baru dan harus dikaji dengan sangat detail.
Terlebih, soal pemanfaatannya saat ini juga masih menjadi problematik bagi masyarakat, apakah berdampak baik ataupun buruk.
"Masalah AI Chatgpt pertama kali keluar, kita pernah buat petisi untuk stop semua development AI. Ada masalah yang harus kita kaji dulu itu," ujar Asandra, Jumat (1/12/2023).
Dia mengaku juga menjadi salah satu pengguna AI dalam pekerjaannya. Namun, ada banyak hal yang harus diperbaiki dalam implementasi AI, khususnya di Indonesia.
Ada dua hal yang harus diperhatikan, yakni soal Etika dan Copy Right yang benar-benar harus diperhatikan.
"Hal-hal ini harus kita regulasi. Ketika AI di print, apa yang kita mau langsung berhasil dibuatnya. Tapi mereka mengambil karya-karya orang yang dijadikan satu dan itu tanpa izin," jelasnya.
Jika ia berhasil mendapatkan kursi di DPR RI nanti, Asandra yang saat ini masih berusia 24 tahun akan mengusulkan soal regulasi tentang Etika AI dan Copy Right.
"Kita sempat berpetisi untuk stop agar tidak nyolong karya kerja orang lain. AI di Indonesia masih sangat lemah penegakan hukumnya," tegasnya.
Disisi lain, ia juga harus mengakui bahwa AI ini memang sangat membantu masyarakat. Oleh sebab itu, sejumlah regulasi harus dipersiapkan dan ditata agar implementasinya tak merugikan orang lain.
"Setidaknya kita bisa pakai AI pribadi. Jadi data ambil dari pribadi dan bisa dipergunakan," ucapnya.
Sementara, selain bicara soal AI, Asandra sebagai caleg muda Gen-Z ini juga memberikan janji yang cukup tak terduga.
Dimana, Asandra memiliki program bernama 'Hidup Berkah'. Program ini jika ia jadi anggota DPR RI, berjanji akan menyalurkan seluruh tunjangan hingga anggaran reses untuk Dapil dan masyarakat.
Tak hanya itu saja, ia akan transparan untuk membuka semua nominal gaji, tunjangan hingga anggaran reses di media sosial pribadinya.
"Saya ingin semua gaji, tunjangan, dana reses dan lainnya akan saya tampilkan di media sosial dan 100 persen untuk Dapil," tegasnya.
Ia yang baru masuk ranah politik ini, enggan dianggap politikus. Sebab, ia masuk ke dunia politik murni ingin menyelamatkan rakyat yang tidak sejahtera akan menjadi sejahtera di tangan anak muda.
"Seperti jalan rusak, itu berdampak ke banyak hal. Produktifitas sekolah dan lainnya bisa terhambat dan itu nyata adanya di Malang. Kita kan punya dana tunjangan sampai reses, bisa loh itu digunakan (untuk perbaikan jalan)," tandasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?