Anugerah dan Upgrading Kerjasama, Komitmen UMK Kudus Tingkatkan Mutu dan Kinerja

Lembaga Informasi dan Komunikasi (Linfokom) Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar 'Anugerah dan Upgrading Kerjasama Tahun 2023' di Singhasari Resort Kota Batu Malang, J ...

Desember 2, 2023 - 15:00
Anugerah dan Upgrading Kerjasama, Komitmen UMK Kudus Tingkatkan Mutu dan Kinerja

TIMESINDONESIA, MALANG – Lembaga Informasi dan Komunikasi (Linfokom) Universitas Muria Kudus (UMK) menggelar 'Anugerah dan Upgrading Kerjasama Tahun 2023' di Singhasari Resort Kota Batu Malang, Jawa Timur. Kegiatan tiga hari ini bertujuan meningkatkan kinerja dan mutu fakultas, lembaga, dan unit di bawah payung UMK.

Dr. Dhini Rama Dhania, Ketua Linfokom UMK, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut melibatkan penganugerahan untuk lembaga dan unit yang paling aktif dalam Perjanjian Kerjasama (PKS), sekaligus penyelenggaraan upgrading untuk menerapkan tata kelola institusi yang berorientasi pada Good University Governance. Hal ini diharapkan dapat menjamin peningkatan kualitas berkelanjutan, mendukung penguatan universitas yang berbasis kearifan lokal dan bersaing secara global.

UMK-Kudus-2.jpgRektor UMK Darsono menyebut anugerah dan upgrading kerjasama dirasa sangat penting. (Foto: Arif/TIMES Indonesia)

Rektor UMK, Prof. Dr. Ir. Darsono, dalam pemaparannya, menekankan pentingnya Anugerah dan Upgrading Kerjasama Tahun 2023 untuk meningkatkan kualitas, baik dalam maupun luar negeri. Ia menyebut dua aspek penting dalam pengembangan kerjasama, yakni pengaturan kerjasama ke dalam dan Standar Operasional Prosedur (SOP) kerjasama.

"Pengaturan ke dalam melibatkan organisasi, struktur, regulasi, insentif kerjasama, serta pelembagaan. SOP kerjasama harus dijelaskan dalam panduan terstruktur, memungkinkan setiap PIC kerjasama untuk mengakses informasi dengan mudah," jelas Darsono.

UMK-Kudus-3.jpgWakil Rektor IV Bidang Kerjasama UMK, Dr. Achmad Hilal Madjdi saat memberikan paparan. (Foto: Arif/TIMES Indonesia)

Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama UMK, Dr. Drs. Achmad Hilal Madjdi, M.Pd., menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi PIC kerjasama, termasuk kurangnya kepercayaan, kurangnya keterampilan universitas, dan kurangnya pengetahuan tentang peluang kolaborasi. Madjdi menegaskan perlunya cara-cara baru untuk memberikan dukungan, termasuk dukungan finansial dan insentif yang memadai.

"Tantangan ini dapat diatasi dengan membuka cara-cara baru, seperti dukungan dari dunia usaha, pengembangan bisnis yang sukses melalui kemitraan dengan universitas, dan akses terhadap sumber daya dan pendanaan," tandasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow