Antisipasi Kerawanan di Masa Lebaran, Polres Tulungagung Terjunkan 540 Personel Gabungan

Sebanyak 540 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, serta beberapa instansi lain dan relawan, dilibatkan dalam pengamanan masa Lebaran 2023. Ratusan personel pengamanan ...

April 18, 2023 - 04:30
Antisipasi Kerawanan di Masa Lebaran, Polres Tulungagung Terjunkan 540 Personel Gabungan

TIMESINDONESIA, TULUNGAGUNG – Sebanyak 540 personel gabungan dari Kepolisian, TNI, serta beberapa instansi lain dan relawan, dilibatkan dalam pengamanan masa Lebaran 2023. Ratusan personel pengamanan tersebut mengikuti apel gelar pasukan operasi Pekat Semeru 2023, di halaman kantor Pemkab Tulungagung, Senin (17/4/2023) pagi.

"Ada 540an personel terdiri dari teman-teman TNI, POLRI, stakeholder terkait, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pramuka, Banser, RAPI, dan ormas-ormas lainnya untuk memback up seluruh PosPam (Pos Pengamanan) dan PosYan (Pos Pelayanan) yang ada di Tulungagung," kata Kapolres Tulungagung, AKBP Eko Hartanto.

Lanjut Kapolres, dalam Operasi Ketupat Semeru 2023 ini, Polres Tulungagung menambah jumlah PosPam dan PosYan. Jika dalam Operasi Lilin 2022 lalu ada 5 PosPam, pada masa mudik lebaran kali ini didirikan 7 Pospam dan 2 Pos Pelayanan.

Pos Pelayanan didirikan di terminal Gayatri dan stasiun kereta api, sedangkan 7 Pos Pengamanan ada di Ngunut, Pasar Ngemplak, Ngantru, Ngujang, GOR Lembupeteng, Bandung, dan Besuki.

"Ada penambahan jumlah pos dari operasi sebelumnya, jadi kita melihat dari tingkat kerawanan jalur, antisipasi kemacetan baik itu dari sisi timur, utara, selatan dan sisi barat, biar bisa mengcover semuanya," ujar Kapolres.

AKBP Eko Hartanto melanjutkan, kepadatan arus yang masuk ke wilayah Tulungagung diperkirakan akan terjadi mulai tanggal 19 April. Titik yang paling rawan mengalami kemacetan yakni jalan raya Ngantru di simpang tiga masuk jembatan Ngujang Satu.

"Ada pembangunan jembatan Ngujang tentunya pintu masuk sebelah utara juga rawan terjadi kemacetan, disitu nanti mungkin perlu perkuatan penebalan pasukan untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas," imbuhnya.

Ratusan-personel-gabungan-b.jpg

Di sisi lain, ntuk menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif selama Ramadan dan Lebaran nanti, dalam sebulan terakhir Polres Tulungagung juga telah melakukan operasi Pekat Semeru dan kegiatan yang ditingkatkan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Dalam operasi tersebut polisi berhasil menyita ribuan botol minuman keras, yang dimusnahkan usai apel gelar pasukan Operasi Ketupat Semeru 2023.

"Tadi ada 1.300 lebih botol miras yang kita musnahkan," kata AKBP Eko Hartanto.

Kapolres menambahkan, terkait peredaran petasan dan kembang api yang biasanya marak pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran, pihaknya telah melakukan antisipasi. Sejak sebelum bulan Ramadan lalu pihak Polres Tulungagung telah melakukan pemetaan dan penindakan, terhadap peredaran petasan, kembang api dan bahan yang digunakan untuk membuat petasan.

Dari pengungkapan 2 kasus bahan peledak petasan yang dilakukan Polres Tulungagung, petugas berhasil mengamankan sekitar 79 kilogram bubuk petasan. Kapolres menjelaskan, untuk penggunaan kembang api juga ada peraturan yang mengaturnya.

"Ada aturannya, kembang api yang diperbolehkan itu maksimal ukuran 2 inch, diatas 2 inch itu harus ada ijin," ujar Kapolres.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow