Angin Kencang Rusak Puluhan Rumah di Tiga Desa di Kabupaten Blitar
Puluhan rumah di 3 desa di Kabupaten Blitar porak poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Senin (27/03/23) sore. ...
TIMESINDONESIA, BLITAR – Puluhan rumah di 3 desa di Kabupaten Blitar porak poranda setelah diterjang angin kencang disertai hujan pada Senin (27/03/23) sore.
Puluhan rumah warga yang mengalami kerusakan akibat puting beliung itu tersebar di 3 desa yakni Desa Sidorejo Kecamatan Ponggok, Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok dan Kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan.
"Kerusakan paling banyak terjadi di kelurahan Sutojayan Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Total ada 25 rumah warga yang rusak akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan pada Senin sore kemarin," kata Ivong Bettryanto Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Selasa (28/03/2023).
Mayoritas rumah warga di Kelurahan Sutojayan rusak pada atap bangunan. Genting maupun esbes atap rumah warga porak poranda setelah diterjang angin kencang.
Sementara itu di desa Sidorejo Kecamatan Ponggok Kabupaten Blitar ada 4 rumah warga yang rusak setelah diterjang angin kencang disertai hujan. Tingkat kerusakan yang terjadi di 4 rumah warga desa Sidorejo ini hanya dalam kategori ringan.
"Sedangkan di Desa Sumberasri Kecamatan Nglegok hanya satu rumah Tertimpa pohon. Kerusakan ringan hanya atap genteng yang berjatuhan," tambahnya.
Lebih lanjut Ivong mengutarakan, dalam peristiwa itu satu orang warga warga kelurahan Sutojayan bernama David terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh. Korban telah dibawa ke rumah sakit dan telah mendapatkan pertolongan medis.
"Korban tertimpa atap bangunan hingga mengalami luka di bagian kepala. Korban langsung dibawa ke RS dan mendapatkan 6 jahitan di kepalanya," lanjut Ivong.
Saat ini, kata Ivong, petugas BPBD Kabupaten Blitar bersama warga masih membersihkan material runtuhan bangunan. untuk rumah warga yang hanya mengalami kerusakan ringan akan langsung diperbaiki. Sedangkan, atap rumah warga yang rusak nantinya akan ditutup dengan terpal, agar segera digunakan untuk berteduh sementara.
"Total kerugian akibat bencana angin kencang tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Kami mengimbau warga untuk tetap waspada karena hujan masih akan mengguyur kabupaten Blitar," tegasnya.(*)
Apa Reaksi Anda?