Anggota DPRD Bontang Desak Pemkot Buka Rute Penyeberangan Kapal Bontang - Mamuju

TIMESINDONESIA, BONTANG – Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyampaikan interupsi pada rapat paripurna pengesahan Raperda APBD 2024 jadi Perda di Auditorium 3D, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Bontang, Kaltim, Senin (27/11/2023).

Atos sapaannya, mendesak Pemerintah Kota Bontang untuk menyediakan kapal penyeberangan dari Bontang - Mamuju, pasalnya sejak menjabat menjadi legislator pihaknya sudah menyuarakan hal tersebut. Namun, hingga kini belum juga terealisasi.

"Sebagai warga Mamuju saya sangat mendukung adanya kapal penyeberangan rute Bontang - Mamuju," ujarnya.

Ia menyebut, adanya rute tersebut, tidak hanya dinikmati warga Bontang, tetapi warga Sangatta, Bengalon, Sangkulirang dan daerah lainnya di kawasan Kutai Timur, sehingga tidak perlu menghabiskan waktu lagi ke Samarinda ataupun Balikpapan ketika ingin pulang kampung.

"Rute ini peminatnya sangat banyak, sehingga ketika warga Mamuju ingin mudik lebaran tidak perlu lagi menempuh perjalanan panjang," ungkapnya.

Selain itu, Politisi Gerindra ini juga menilai perjalan dari Bontang - Mamuju waktunya lebih cepat dan menghemat waktu, sehingga meringankan ongkos warga ketika ingin mudik.

Tentu bisa menjadi alternatif bagi warga yang ingin berlayar ke Sulawesi Barat atau bahkan Sulawesi Selatan.

Pertimbangan multiplier effect yang ditimbulkan dari rute ini tentu nantinya dapat lebih banyak menggairahkan perekonomian di Kota Bontang. 

"Warga bisa menghemat ongkos karena bisa langsung berangkat dari Bontang, tidak perlu lagi berangkat dari luar daerah," tutup Anggota DPRD Bontang Amir Tosina.(*)