Agustusan Seru bersama KSM Unisma Malang dan TPQ Baiturrahman Jabung

KSM-T Unisma Malang kelompok 27 Dusun Gasik Wetan, Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang menyelenggarakan lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78,

Agustus 23, 2023 - 19:50
Agustusan Seru bersama KSM Unisma Malang dan TPQ Baiturrahman Jabung

TIMESINDONESIA, MALANG – KSM-T Unisma Malang kelompok 27 Dusun Gasik Wetan, Desa Gading Kembar, Kecamatan Jabung Kabupaten Malang menyelenggarakan lomba dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, lomba bertempat di halaman samping Masjid Baiturrahman yang dilaksanakan tepat pada tanggal 17 Agustus 2023.

Karena lomba bertempat di TPQ maka tidak hanya perlombaan dalam memperingati hari kemerdekaan saja, namun dipadukan juga ada perlombaan sambung ayat untuk meningkatkan kemampuan para santri tpq dalam ilmu agama. Sedangkan lomba lainnya meliputi lomba makan kerupuk, lomba balap karung, lomba Kukgeru,dan estafet air.

Antusias warga dan anak-anak mewarnai kegiatan tersebut. Acara dimulai ba’da Asar sampai menjelang Maghrib. Untuk setiap lomba ada perwakilan dari beberapa TPQ yaitu TPQ Baiturrahman dan TPQ Darun Fiqh.

 INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Ustad Nuril, selaku Pembina dari TPQ Darul Fiqh sangat antusias dan mendukung kegiatan seperti ini. beliau berharap dengan adanya acara ini dapat menjadi motivasi dan mengasah pengembangan diri anak.

“Kegiatan hari ini merupakan kegiatan positif yang diadakan oleh kelompok 27, dengan adanya lomba sambung ayat juga diharapkan dapat mengenalkan anak-anak pada materi agama dengan menghafal ayat Al Qu’an. Karena penanman Aqidah akhlak dan karakter keislaman dapat melekat di hati anak-anak dengan melalui kegiatan seperti ini,” ujar Ustad Nuril.

Kriteria penilaian dari lomba sambung ayat adalah kelancaran ayat yang dibaca, makhraj, dan tajwid. Materi hafalan mulai dari surat An Nas sampai Ad Dhuha. Banyak anak-anak banyak yang lancar sehingga membutuhkan ketepatan dan konsentrasi yang tinggi dari  juri untuk menentukan siapa yang paling cepat mengacungkan tangan untuk melanjutkan bacaan surat.

Untuk lomba yang lain kriteria penilaian tentu saja yang paling cepat menyelesaikan lomba. Keseruan dan antusias mewarnai saat kegiatan berlangsung. Sorak sorai penonton memberikan semangat pada peserta untuk berusaha menjadi pemenang.

Kedepannya, diharap perlombaan sambung ayat dapat diadakan lagi untuk lebih memperkenalkan nuansa keislaman di desa ini. Tidak hanya lomba sambung ayat, lomba keislaman yang lain seperti mewarna kaligrafi, lomba salawat, dan lomba pildacil bisa diadakan untuk memeriahkan peringatan Kemerdekaan RI atau hari besar agama Islam. (*)

 INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

*)Pewarta: Mahasiswa KSM-T Kelompok 27 Universitas Islam Malang (UNISMA)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow