Agun Gunandjar: OJK Harus Terus memberikan Edukasi Keuangan

TIMESINDONESIA, BANJAR – Peningkatan literasi dan inklusi ini sangat berpengaruh pada perekonomian yang semakin kuat. Di sini peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat dibutuhkan untuk bisa memberikan edukasi dan literasi bagi masyarakat.

Hal tersebut dikatakan Anggota komisi XI DPR RI Fraksi Golkar yang juga merupakan bidan pemekaran Kota Banjar pada tahun 2002, Dr Agun Gunandjar Sudarsa,  saat menjadi pemateri dalam diskusi Publik di Aula Hotel Mandiri Kota Banjar.

Diskusi Publik tersebut yang bertemakan " Tantangan Ekonomi dan Politik di era Digital" dilaksanakan di Kota Banjar atas adanya sinergitas antara komisi XI DPR RI yang bermitra dengan OJK.

Agun mengatakan bahwa OJK perlu terus memberikan edukasi dan literasi bagi masyarakat agar mereka dapat mewaspadai dan mengantisipasi maraknya kejahatan keuangan berbasis digital yang masih ada hingga saat ini.

"Bukan hanya itu, peluang besar juga muncul dalam pesta demokrasi di era digital, kemajuan teknologi dan konektivitas yang semakin luas memungkinkan partisipasi politik yang lebih inklusif dan partisipatif," katanya, Minggu (8/10/2023).

Ia menambahkan bahwa melalui media sosial dan platform digital, warga negara dapat dengan mudah memperoleh informasi tentang calon, memperdebatkan isu-isu politik, dan berbagi pandangan mereka, inisiatif seperti debat daring, forum diskusi online, dan kampanye digital dapat meningkatkan keterlibatan masyarakat dan memperluas ruang demokrasi.

"Hari ini saya hadir di tempat ini dalam melaksanakan kewajiban konstitutional saya sebagai anggota DPR RI seperti kunjungan reses ke daerah kepemimpinan saya, dengan tujuan fungsi keterwakilan rakyat untuk menyerap dan menampung serta memperjuangkan aspirasi," jabarnya.

Lebih lanjut Agun menuturkan, Globalisasi merupakan proses ketika semua orang di dunia dapat terhubung satu sama lain baik dari segi budaya, adat, kebiasaan, ekonomi, dan yang lainnya.

Kemajuan teknologi menurutnya sekarang ini membuat semua hal menjadi terlihat lebih mudah, Kebutuhan komunikasi tidak bisa dibandingkan lagi dengan teknologi lima dekade yang lalu.

Sekarang ini komunikasi menjadi sangat mudah. Jarak atau pun waktu bukan lagi sebuah penghalang besar bagi setiap individu untuk tetap terhubung.

"Ini semua berkat kecanggihan teknologi telekomunikasi celular," sambungnya.

Ekonomi digital merupakan seluruh kegiatan ekonomi yang menggunakan bantuan internet dan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), Ekonomi digital dapat membuat perubahan pada kegiatan ekonomi masyarakat serta bisnis, dari yang awalnya manual menjadi serba otomatis.

"Memang dengan adanya kemajuan Tekhnologi saatbini mempunyai tantangan. Di era digital penyebaran informasi yang tidak terverifikasi atau bahkan hoaks, dalam era media sosial yang penuh dengan konten yang mudah viral, kebenaran seringkali terabaikan, hoaks dan berita palsu dapat dengan mudah mempengaruhi persepsi masyarakat dan mempengaruhi hasil pemilihan," ucapnya. (*)