Zaenudin Virai Terpilih Sebagai Nahkoda Prima-DMI Kota Banjar

Musyawarah Daerah (Musda 1) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima-DMI) Kota Banjar periode 2025-2028 menetapkan Zaenudin Virai sebagai ketua terpilih.

April 15, 2025 - 21:00
Zaenudin Virai Terpilih Sebagai Nahkoda Prima-DMI Kota Banjar

TIMESINDONESIA, BANJAR – Musyawarah Daerah (Musda 1) Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima-DMI) Kota Banjar periode 2025-2028 menetapkan Zaenudin Virai sebagai ketua terpilih.

Kegiatan yang dihadiri puluhan peserta dari perwakilan remaja masjid itu, secara sepakat dan aklamasi mempercayakan Zaenudin Virai untuk memimpin organisasi remaja masjid yang ada di Kota Banjar.

Saat ditemui seusai acara, Zaenudin Virai yang akrab disapa Zae itu, menyampaikan  terima kasihnya kepada para peserta Musda yang sudah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Prima DMI Kota Banjar satu periode ke depan.

Ia juga  mengapresiasi para peserta yang sudah bersama-sama menjaga kondusivitas selama proses persidangan Musda berlangsung. Menurutnya, hal itu menjadi barometer bahwa pengurus Prima-DMI Kota Banjar akan berjalan dengan solid dan memberikan dampak positif bagi remaja Masjid.

"Kami sangat berterima kasih kepada para peserta Musda yang sudah bersama-sama menjaga kondusivitas selama Musda berlangsung. Ini tentu sinyal baik bahwa kepengurusan ke depan akan berjalan solid dan berdampak positif bagi remaja masjid," kata Zaenudin, Selasa (15/4/2025).

Untuk memaksimalkan peran, Zaenudin menjelaskan jika dirinya melalui Prima-DMI Kota Banjar berencana menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan positif bagi anak remaja, sehingga nantinya mereka menjadi kader masjid yang unggul dan memiliki kompetensi.

Selain perihal program terkait pemberdayaan remaja masjid, pria yang juga merupakan aktivis PMII Kota Banjar itu juga menyampaikan rencana pembentukan pengurus Prima-DMI di setiap kecamatan dan ranting di desa-desa.

Karenanya, setelah kepengurusan terbentuk, ia berencana melakukan silaturahmi ke berbagai tokoh masyarakat, tokoh agama dan jajaran pemerintah untuk meminta saran dan masukan.

"Nantinya kita berencana ada latihan kader masjid, santri takmir masjid dan akademi remaja Masjid. Itu semua agar para remaja masjid memiliki kompetensi dan menjadi insan yang mandiri," ujar Zae.

Zae juga menambahkan bahwa secepatnya pihaknya akan melengkapi kepengurusan dan silaturahmi ke para tokoh yang ada di Kota Banjar dan pemerintah, untuk bersama-sama bersinergi berkontribusi dalam pembangunan agar para remaja masjid yang ada bisa berdaya.

"Baik secara kapasitas,kompetensi maupun yang lainya," Imbuh Zae.

Di akhir keteranganya, Zaenudin menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan organisasi yang independen dan tidak tersubordinasi oleh kelompok politik tertentu, sehingga setiap produk kebijakan dan keputusan organisasi yang diambil atas pertimbangan kemaslahatan untuk masyarakat khususnya generasi muda.

"Ya, kita independen, tidak tersubordinasi oleh kelompok politik tertentu. Kita pun menjalin silaturahmi ke semua pihak. Orientasi kita adalah memberikan seluas-luasnya kemaslahatan untuk semua," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow