YPPK Dr JB Sitanala Hadirkan Sitanala Learning Center Berbasis Ekstrakurikuler ala GPM

TIMESINDONESIA – Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK) Dr JB Sitanala menghadirkan Sitanala Learning Center (SLC), yakni sekolah model Gereja Protestan Maluku (GPM) berbasis ekstrakurikuler.  Kegiatan ini berlangsung di Gedung Aula Maranatha Kota Ambon, Sabtu (25/2/2023),

Ketua Umum YPPK Dr JB Sitanala, Dr Sarlota Singerin MPd mengatakan, SLC merupakan satu-satunya sekolah di Maluku dan Maluku Utara yang mengembangkan pendidikan sekolah berbasis ekstrakurikuler ala GPM yang andal dalam visi unggul dilandasi takut akan Tuhan.

“Sitanala Learning Centere berlokasi di persekolahan SD, SMP, dan SMA Rehoboth yang sejak 12 tahun lalu, dialihkelolakan manajemennya dengan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan. Kami berkomitmen mengelolanya menjadi sekolah model Gereja Protestan Maluku yang berfungsi untuk menata secara lebih baik,” kata Sarlota.

Selama kurun waktu 46 tahun, Sarlota menjelaskan, GPM melalui YPPK Dr JB Sitanala bergumul untuk menghadirkan sekolah model GPM yang mampu membiasakan mutu bagi 457 Sekolah di Maluku dan Maluku Utara.

“Mengapa berbasis ekstrakurikuler? Karena salah satu sisi positif dari ekstrakurikuler adalah menjadi wadah bagi anak untuk menyalurkan energi dan kreativitas dengan cara yang positif,” ujarnya.

Ekstrakurikuler ala GPM yang digagas ini, lanjut Sarlota, akan mewadahi anak untuk menumbuhkan soft skill di bidang riset, baik sains maupun humaniora yang diwujudkan dengan pembelajaran berbasis riset. 

“Pembelajara riset ini untuk mengukuhkan semangat dan jiwa dari Dr JB Sitanala sebagai eksperimentator dan ilmuan yang cerdas, karena peran risetnya mendatangkan kesembuhan dan berkat kesehatan bagi banyak orang di Indonesia,” jelas dia.

Sarlota menambahkan,  semua upaya pembentukan softskill telah dikemas dalam Suplemen Kurikulum Sitanala Learning Center. Yang tak kalah penting adalah pelatihan anak secara kontinyu untuk persiapan masuk PTN dan PTS terbaik, serta mempersiapkan anak lolos seleksi sekolah kedinasan.

Ia menambahkan, SLC hadir karena dukungan penuh Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, 34 Pengurus Cabang dan Klasis se-Maluku dan Maluku Utara. Artinya, Gereja Protestan Maluku mendukung seluruh proses pendidikan di SLC ini.

Sarlote mengatakan, tim pembangunan SLC tahun ini akan memulai pembangunan saran pendukung seperti gedung Kantor Pusat YPPK Sitanala, asrama, laboratorium, Plaza Sitanala, aula, guess house, dan perpustakaan.

Sementara itu, Ketua Sinode Bersama seluruh MPH Sinode Gereja Protestan Maluku, Gubernur Maluku yang diwakili staf ahli Gubernur, Penjabat Wali Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Ambon, dan undangan lainnya terlihat menghadiri acara  pembukaan Sitanala Learning Center yang digagas YPPK Dr JB Sitanala ini. (*)