Yonathan Andre Baskoro Dorong Pengembangan SDM Masyarakat di Denpasar Selatan

TIMESINDONESIA, DENPASAR – Advokat muda yang maju dalam pencalonan anggota DPRD Kota Denpasar di Dapil 5 Denpasar Selatan dari Partai Golkar punya strategi sendiri untuk mengajak mengajak masyarakat melirik program berkesinambungan yang ditujukan untuk  masyarakat.

Yonathan Andre Baskoro, pemuda tampan yang masih berstatus singel ini berupaya mengajak masyarakat untuk memilih perwakilannya secara cerdas dan sehat.

"Jangan mau di iming-imingi sembako atau sejenisnya yang bisa habis beberapa hari. Tapi lebih mengikuti program yang bermanfaat bagi masa depannya," ujarnya saat membuka acara Tumpengan Syukur atas partisipasi 2000 peserta yang mengikuti program keadilan di Warung Bebek D'Uma, Renon Denpasar, Minggu sore (4/2/2024).

Program keadilan yang dimaksudnya adalah les gratis bagi masyarakat yang berdomisili di  Denpasar Selatan.

Adapun les yang digratiskan yaitu les bahasa Inggris, les bahasa Jepang, les gitar dan les menyetir.

"Ini hanya syukuran internal saja dimana kami undang keluarga besar untuk perayaan saja, jadi bukan kampanye ya," Jelasnya.

Program yang sudah dibesut sejak bulan Juni lalu sebelum dirinya memutuskan untuk mengikuti kontestasi pemilu namun ternyata animo masyarakat membludak.

"Saya kaget ya, ini diluar ekspektasi saya juga karena ternyata selama ini masyarakat mau memanfaatkan fasilitas seperti ini kalau di beri kesempatan," jabarnya.

Menurutnya, pengembangan SDM dengan cara ini lebih efektif dan edukatif ketimbang money politik yang selama ini kadang digunakan sebagai strategi tak mendidik beberapa calon pejabat publik.

"Bali ini kota Pariwisata, jadi les bahasa Inggris maupun kursus mengemudi merupakan program pengembangan SDM. Kita kasih kail kita kasih pancing sehingga masyarakat bisa cari ikan sendiri. Bukan dikasih ikan yang tiga hari habis setelah itu dilupakan. Nah, ini yang bakal jadi peer buat Bangsa kita," katanya.

Ia menambahkan, program ini berkesinambungan dimana pihaknya akan mendorong peserta yang berprestasi untuk disalurkan di beberapa tempat kerja maupun mendapatkan beasiswa sekolah atau kuliah di luar Negeri," Tambahnya.

Ia memastikan pihaknya akan terus berkomitmen dan konsisten untuk berkesinambungan menjalankan program ini terlepas dirinya terpilih atau tidak 

"Jadi, program ini terlepas dari embel-embel politik karena memang program ini untuk masyarakat. Jadi atau tidak pun saya nanti sebagai anggota dewan," tegasnya. 

Sejauh ini, lanjutnya, peserta les bahasa Inggris mendominasi program yang diberikan secara gratis tanpa pungutan biaya.

"Saya yang membiayai semuanya termasuk untuk pelatihan UMKM maupun pengambilan BPJS ketenagakerjaan dan nomor induk berusaha yang akan sangat berguna bagi pelaku UMKM," katanya 

Terpisah, I Made Suartini, selaku peserta kursus menyetir mendukung penuh pencalonan Yonathan Andre Baskara sebagai anggota legislatif perwakilan Denpasar Selatan.

"Karena programnya itu bermanfaat dan berbeda dengan calon lainnya yang hanya menebar bansos yang sifatnya sementara," ujarnya.

Ia mengaku sangat senang mendapat kesempatan untuk menjadi peserta program besutan pemuda yang akrab disapa Andre ini karena dengan skill menyetir tersebut dapat digunakan untuk mencari pekerjaan.

"Anak saya juga ikutan les gitar karena memiliki hobi bermusik dan dapat berguna untuk mencari penghasilan kelak," tambahnya. (*)