Wujudkan Widyaiswara Berkualitas, DPP APWI dan UniKL Lakukan Penandatanganan Surat Pernyataan Minat

Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI) menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kuala Lumpur (UniKL)

April 23, 2025 - 11:30
Wujudkan Widyaiswara Berkualitas, DPP APWI dan UniKL Lakukan Penandatanganan Surat Pernyataan Minat

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (DPP APWI) menghadiri seminar yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Universitas Kuala Lumpur (UniKL) pada Senin (21/4/2025) lalu. 

Mengusung tema "TVET Leader Dialogue 2025: Cross Country Synergy for the Future of Vocational Education", kegiatan ini sebagai bagian rangkaian penandatangan kerja sama yang akan ditandatangani oleh Pemprov DKI Jakarta, DPP APWI dan UniKL.  

Dalam seminar yang dihadiri DPP APWI tersebut juga merupakan upaya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju dengan pendapatan tinggi dan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar kelima di dunia. 

Seminar yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Marullah Matali dan sambutan oleh Deputy President International, Industrial and Intitusional Partnership (IIIP) UniKL, Prof Azmi bin Hasan merupakan upaya mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Penandatangan Surat Pernyataan Minat

Usai seminar, pada Selasa (22/4/2025) kemarin, DPP APWI bersama UniKL melakukan penandatangan Letter of Intent (LoI) atau Surat Pernyataan Minat/Surat Hasrat yang dilakukan oleh Ketua Umum DPP APWI Ir. Sugihardjo M.Si bersama Deputy President IIIP UniKL, Prof Azmi bin Hasan.

Bertempat di Aula Malaysian Hall Jakarta, penandatanganan Surat Pernyataan Minat ini menjadi wadah sarana komunikasi, koordinasi, dan pendampingan untuk peningkatan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lintas negara antara Malaysia dan Indonesia. 

“Hal ini meliputi pengembangan dan pelaksanaan program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi teknis dan fungsional WI Indonesia, pertukaran pengetahuan teknis dan saran akademik, pelaksanaan bersama program sertifikasi dosen,” sebut Humas DPP APWI dalam keterangan persnya di Jakarta kepada TIMES Indonesia, Rabu (23/4/2025). 

“Termasuk publikasi penelitian dan artikel ilmiah; penyelenggaraan seminar, lokakarya, sesi pelatihan, diskusi kelompok terfokus, magang, pembinaan, mentoring, dan benchmarking baik di tingkat internasional maupun nasional; serta bidang kerja sama lainnya yang disepakati secara bersama oleh para pihak,” sambungnya. 

Tidak hanya DPP APWI, beberapa universitas dan himpunan profesi di Indonesia pun melakukan penandatangan bersama UniKL diantaranya STIA LAN Bandung, Universitas Sains Indonesia (USI), KAS Global Services (Yayasan KEPARI), dan HILDIKTIPARI (Himpunan Pendidikan Tinggi Pariwisata Indonesia).  

Inisiatif ini sejalan dengan DPP APWI dalam peningkatan kapasitas Widyaiswara sebagai guru bangsa yang perlu senantiasa memperbaharui pengetahuan serta inovasi terbaru. 

Ketua DPP APWI, Sugiharjo menyampaikan bahwa DPP APWI sebagai organisasi profesi Widyaiswara, akan selalu mendampingi mitra potensial dalam koordinasi terkait pengembangan SDM.

“Dengan adanya penandatanganan Surat Pernyataan Minat tersebut, diharapkan DPP APWI yang beranggotakan lebih dari 4.500 Widyaiswara di seluruh Kementerian/Lembaga Pemerintah baik Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota bersama Universiti Kuala Lumpur Malaysia mampu bersinergi dalam mewujudkan SDM yang lebih berkualitas dan optimalisasi kerjasama lintas negara di berbagai bidang,” sebut Sugiharjo. 

“Selanjutnya, DPP APWI langsung membuat program kegiatan dengan melibatkan langsung pihak Uni KL Malaysia baik untuk kegiatan nasional dan internasional,” tandasnya. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow