Wujud Toleransi, Umat Kristiani dan Gusdurian Bondowoso Berbagi Takjil

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Wujud toleransi di momen Bulan Ramadan, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Bondowoso bersama Gusdurian Bondowoso berbagi takjil kepada warga yang menjalankan ibadah puasa. Kegiatan berbagi takjil tersebut, di Jalan A Yani pada Sabtu (15/4/2023) atau pada 24 Ramadan 1444 Hijriah. 

Ratusan takjil minuman segar dan nasi kotak dibagikan kepada warga yang melintas di sepanjang jalan A Yani. 

Koordinator jaringan Gusdurian Bondowoso, Mohammad Afifi mengatakan, kegiatan berbagi takjil ini merupakan suatu bentuk kebersamaan nyata serta wujud dari nilai Pancasila.

"Merupakan salah satu bentuk Persatuan dan Kesatuan. Sinergitas tersebut sangat penting untuk memupuk jiwa Pancasila masyarakat Indonesia," kata dia.

Menurutnya, Gusdurian dan umat kristiani di Bondowoso sering bersinergi di berbagai kegiatan sosial. 

"Hal ini merupakan bentuk pengamalan Pancasila dan bentuk menjaga NKRI," terang Afifi.

Afifi menambahkan, kebersamaan sebagaimana yang dimaksud dalam kegiatan tersebut selalu membuatnya haru.

"Saya sangat haru dan merasakan suasana batin yang mendalam," jelas dia saat dikonfirmasi.

Dia juga memaparkan, semua terlibat dan menyatu kegiatan berbagi takjil di Bulan Ramadan tanpa sekat. 

"Tidak hanya orang tua dan pemudanya, anak-anak kecil jamaat gereja juga sangat antusias," imbuh dia.

Penanggung jawab kegiatan berbagi takjil, Pendeta Kristiyanti mengaku sangat senang dan bergembira sekali bisa terus menjalin kerja-kerja kemanusiaan bersama Gusdurian.

Terutama di momen Ramadan ini, dia bisa berbagi kepada umat Islam yang tengah menjalankan ibadah puasa.

"Kita sudah lama bersama-sama Gusdurian Bondowoso, dan selama ini kita terus menjaga komitmen itu dengan terus berkegiatan bareng. Sebab dengan beginilah harmoni toleransi itu benar-benar nampak adanya," paparnya. (*)