Workshop 5 Anti: LLDIKTI VII Jawa Timur Berjalan Sukses di UWG Malang
Universitas Widyagama Malang (UWG) menjadi tuan rumah Workshop Implementasi Kebijakan Antiintoleransi, Antikekerasan Seksual, Antiperundungan, Antikorupsi, dan Antinarkoba.
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widyagama Malang (UWG) menjadi tuan rumah Workshop Implementasi Kebijakan Antiintoleransi, Antikekerasan Seksual, Antiperundungan, Antikorupsi, dan Antinarkoba.
Workshop ini diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII. Workshop yang merupakan bagian dari Tahun Anggaran 2024 Angkatan IV ini berlangsung selama empat hari dan mencapai puncaknya hari ini.
Wakil Rektor I bidang Akademik UWG Malang, Ir Gigih Priyandoko MT PhD., menyampaikan bahwa kegiatan Workshop 5 Anti oleh LLDIKTI VII Jawa Timur telah sukses dilaksanakan. Workshop ini dibagi menjadi empat angkatan, dimulai pada tanggal 5 Maret 2024 untuk Angkatan Pertama, dilanjutkan pada tanggal 7 Maret 2024 untuk Angkatan Kedua, kemudian tanggal 14 Maret 2024 untuk Angkatan Ketiga, dan hari ini, tanggal 19 Maret 2024, merupakan hari terakhir dari Angkatan Keempat.
Peserta workshop berasal dari 100 perguruan tinggi di Jawa Timur, dengan setiap angkatan dihadiri oleh 50 peserta. Meskipun dua workshop dilaksanakan selama bulan puasa Ramadhan 1445 H, antusiasme peserta tetap tinggi dengan hampir 100% kehadiran.
Dalam pernyataannya, Ir Gigih Priyandoko MT PhD menyatakan apresiasi atas lancarnya seluruh rangkaian kegiatan Workshop 5 Anti, termasuk kedua workshop yang dilaksanakan di bulan puasa. "Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan Workshop 5 Anti ini, masing-masing perguruan tinggi dapat menyelenggarakan kegiatan perkuliahan dengan aman dan nyaman dari tindak kekerasan serta intoleransi lainnya," ujarnya.
Diharapkan keberhasilan workshop ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan tinggi, sehingga orang tua dan masyarakat tidak perlu merasa ragu atau cemas terhadap keamanan anak-anak mereka di lingkungan perguruan tinggi.
Workshop 5 Anti telah memberikan kontribusi yang berarti dalam mempromosikan lingkungan pendidikan yang inklusif dan bebas dari berbagai bentuk intoleransi, kekerasan seksual, perundungan, korupsi, dan penyalahgunaan narkoba di seluruh wilayah Jawa Timur.(*)
Apa Reaksi Anda?