Siswa di Pacitan Sambut Hari Pertama Masuk Sekolah dengan Sukacita

TIMESINDONESIA, PACITAN – Liburan semester telah berakhir. Siswa kembali ke sekolah dan memasuki tahun ajaran baru. Hari pertama sekolah disambut sukacita oleh para siswa, terkhusus siswa kelas 1 SD di Kabupaten Pacitan. 

Para siswa berbaris rapi di hari pertama mengenakan seragam merah hati dan putih lengkap dasi, topi dan bersepatu. 

Untuk para siswa baru, mereka mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama beberapa hari ke depan. MPLS bertujuan untuk menumbuhkan motivasi dan semangat belajar kepada para siswa.

SD Negeri Mentoro misalnya, konsep MPLS tahun ajaran baru kali ini lebih meriah, menyenangkan, ceria dan kolaboratif.

Pelepasan burung merpati dan balon menjadi tanda dimulainya kegiatan belajar mengajar tahun pelajaran 2023-2024 dan dilanjutkan dengan pertunjukan seni gamelan Ngudi Laras SD Negeri Mentoro. 

Para siswa tampak antusias dan bahagia menyaksikan proses goresan sejarah penting dalam hidup mereka, yakni kali pertama masuk SD. 

Bunda PAUD Kabupaten Pacitan melalui Ketua Pokja Bunda PAUD Ririh Enggar Murwati menegaskan jika MPLS harus memiliki kesan tersendiri bagi siswa dan orang tua. 

Tahun ajaran baru siswa SD di Pacitan mengikuti MPLS dan unjuk bakat. (FOTO: Ida for TIMES Indonesia)

"Hari ini merupakan hari yang sangat bersejarah bagi anak-anakku yang akan memasuki TK dan SD, Yaitu Hari pertama Masuk sekolah," katanya, Senin (17/7/2023). 

Pun momentum tersebut juga menjadi kesan tersendiri bagi para guru di sekolah setelah sebelumnya menyiapkan segala sesuatunya guna menyambut peserta didik baru. 

Menurut Ririh, selain kesan bahagia, para siswa juga berhak mendapatkan pelayanan pendidikan yang baik sesuai tingkat psikologi mereka juga sebagai pondasi kemampuan agar masa transisi dari PAUD ke SD tersebut dilalui dengan sukacita. 

"Kepada orang tua, marilah kita dukung psikologis anak agar mereka berbesar hati dengan kasih sayang yang diterima. Mari kita layani siswa dengan baik sesuai petunjuk Kemendikbud Ristek," pintanya. 

Sementara Kepala SDN Mentoro Sukatno menambahkan, kesan yang asyik dari siswa saat masuk pertama sekolah harus diberikan. Sehingga rangkaian kegiatan MPLS selama 11 hari ke depan akan diisi dengan suasana yang sangat memperhatikan kondisi psikologis siswa. 

"Caranya menghilangkan perasaan takut, memberikan rasa nyaman, dan membangun keakraban guru dengan siswa sebagaimana guru TK nya yang dulu. Layani siswa sesuai dengan hasrat belajar mereka," terangnya. 

Sambutan hari pertama masuk sekolah siswa baru juga berlaku di SDN Sumberharjo Pacitan. Sejak pagi tadi suasana sekolah lebih ramai daripada biasanya. 

Pihak sekolah dalam mengemas MPLS juga melibatkan pemerintah desa setempat. Sebagaimana program yang telah berjalan, seperti kegiatan keagamaan, literasi digital, chromebook, karawitan dan tari, P5 kerjasama rintisan desa wisata, olahraga, pramuka hingga drum band. Selain itu, siswa baru di SDN Sumberharjo juga mendapatkan seragam dan alat tulis secara gratis.

"Intinya saat kali pertama siswa masuk sekolah memiliki kesan yang menyenangkan. Paling penting memiliki dampak positif bagi lingkungan sekitar," jelas Kepala SDN Sumberharjo Didik Hartanto kepada TIMES Indonesia. 

Hari pertama sekolah tahun ajaran 2023-2024 di Kabupaten Pacitan dimulai serentak. Siswa kelas 1 diwajibkan mengikuti MPLS serta berinteraksi dengan pihak sekolah dan guru. (*)