Wisata Alam Gosari Gresik Gratiskan 800 Tiket untuk Siswa dan Guru

TIMESINDONESIA, GRESIK – Peduli terhadap keberlangsungan pendidikan, manajemen Wisata Alam Gosari (Wagos) Kecamatan Ujungpangkah Kabupaten Gresik Jawa Timur memberikan 800 tiket gratis kepada siswa dan guru.

Pemberian tiket gratis ini saat ratusan siswa TK merayakan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan menyambut Hari Anak Nasional. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi dan guru-guru dari berbagai sekolah TK di wilayah tersebut.

Pengelola Wisata Wagos, Misbakhud Dawam, menyediakan sebanyak 800 tiket masuk secara gratis bagi siswa dan guru. Ini juga merupakan Program ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial atau Corporate Social Responsibility (CSR).

"Ini bentuk kepedulian manajemen wisata kepada dunia pendidikan, dengan harapan dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak dalam suasana wisata alam yang indah," kata Dawam, Rabu (10/4/2023).

Kegiatan peringatan ini diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Ujungpangkah. 

Acara tersebut dimulai dengan senam massal yang melibatkan sekitar 600 anak usia TK. Lapangan Wagos dipadati oleh riuhnya anak-anak yang antusias bergerak dan berjoget bersama.

Ketua Panitia, Khoirotul Khasanah, mengungkapkan kegembiraannya atas partisipasi yang begitu meriah dalam kegiatan ini. 

Dia menyampaikan terima kasih kepada Wisata Wagos yang menyediakan fasilitas senam massal secara gratis. Khoirotul berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilanjutkan setelah masa pandemi berakhir.

"Dua tahun lalu kami tidak bisa melaksanakan karena pandemi, dan Alhamdulillah di tahun ini dilaksanakan dengan meriah dengan difasilitasi wisata Wagos Gosari," ujarnya.

Pengawas TK Dispendik Gresik, Almatun Ningsih, menyatakan wisata dan dunia pendidikan saling berkaitan. Implementasinya, bisa memanfaatkan wisata untuk pendidikan luar kelas. 

"Kami tentu apresiasi kolaborasi ini," ungkapnya.

Dia juga mengingatkan tentang empat hak anak, yakni hak hidup, tumbuh kembang, perlindungan, dan partisipasi, yang harus dijunjung tinggi. "Tentu hak anak harus terus diperjuangkan," terangnya.

Sekretaris Camat Ujungpangkah, Mudlofar, mengajak semua peserta Hardiknas dan Hari Anak Nasional untuk terus semangat belajar.

"Kesempatan seperti ini dapat disyukuri bersama oleh semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini," imbuhnya.

Selain senam massal, berbagai kegiatan lainnya juga diselenggarakan salah satunya pelepasan balon ke udara sebagai simbol kebebasan anak-anak serta dilanjutkan dengan senam bersama. Setelah itu, para anak menikmati aneka wahana di Wisata Wagos Gresik. (*)