Warga Majalengka Gelar Tradisi Sambut Musim Tanam, Irfan Nur Alam: Ungkapan Rasa Syukur

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Masyarakat Desa Banjaran, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menggelar tradisi syukuran menyambut musim tanam. Kegiatan tersebut diisi dengan memanjatkan doa bersama dan diakhiri dengan penyajian hiburan pertunjukan sandiwara.

Menurut tokoh masyarakat Kabupaten Majalengka, H Irfan Nur Alam, bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian integral dari budaya dan tradisi yang telah diwariskan secara turun temurun di daerah ini.

"Adat tradisi ini rutin digelar, dan ini merupakan gambaran dari masyarakat setempat atas ungkapan rasa syukurnya ketika menyambut dimulainya musim tanam," kata H Irfan Nur Alam yang juga merupakan Kepala BKPSDM Majalengka, Sabtu (4/11/2023) malam.

Kegiatan malam syukuran ini tidak hanya sekadar menantikan pertunjukan sandiwara, tetapi lebih dari itu, seluruh masyarakat setempat mengutamakan doa bersama agar musim tanam mendatang bisa sukses. 

"Mudah-mudahan kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini tidak hanya melihat satu pertunjukan sandiwara, tapi yang diutamakan adalah bagaimana pada malam hari ini kita bisa memanjatkan doa supaya ketika nanti di prosesi musim tanam, tanahnya bisa subur dan kelak panennya juga berhasil," ungkap Irfan.

Lebih jauh Irfan memaparkan, bahwa ritual ini bukan hanya merupakan sebuah adat tradisi yang diwariskan secara turun temurun, tetapi juga sebuah ekspresi tulus dari rasa syukur atas anugerah ilahi, yang selaras dengan semangat persatuan yang menjadi landasan kuat hubungan erat antara budaya, tradisi dan kebutuhan akan ketahanan pangan yang mengakar dalam masyarakat Desa Banjaran.

Dalam konteks yang lebih luas, ketahanan pangan menjadi perhatian utama. Irfan Nur Alam menggarisbawahi bahwa ketahanan pangan adalah urusan yang wajib diperhatikan oleh semua pihak.

Dia menyadari, bahwa lahan-lahan produktivitas di wilayah Kabupaten Majalengka kini mulai mengalami penurunan. Namun, ia menyampaikan bahwa untuk menanggapi hal itu, Bupati Majalengka telah meresponsnya dengan cepat sesuai dengan keputusan menteri, dengan mengeluarkan Peraturan Bupati tentang perlindungan terhadap lahan-lahan produktivitas demi menjaga ketahanan pangan.

Irfan mengatakan, bahwa kebijakan tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk melindungi lahan pertanian dan menjaga ketahanan pangan, serta menghargai peran penting desa seperti Banjaran dalam penyediaan sumber daya pangan.

Sementara itu, Irfan Nur Alam, menyatakan melalui ritual adat tradisi syukuran dalam menyambut musim tanam tersebut, masyarakat Desa Banjaran meyakini bahwa dengan doa dan usaha keras yang dipanjatkan, musim tanam mendatang akan menghasilkan panen yang melimpah, dan hal ini akan memberikan kontribusi bagi ketahanan pangan di Kabupaten Majalengka. (*)