Pangdam V Brawijaya Apresiasi Program Swasembada Pangan di Kabupaten Ngawi
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan apresiasi dalam menjalankan program swasembada pangan ... ... ...
TIMESINDONESIA, NGAWI – Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf memberikan apresiasi kepada prajurit Kodam V/Brawijaya dan instansi terkait yang turut berperan dalam menjalankan program swasembada pangan yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Dalam acara panen raya Gerakan Nasional Ketahanan Pangan Tahun 2023 yang digelar di Kabupaten Ngawi, pangdam mengungkapkan pentingnya kerja sama antara masyarakat dan TNI dalam mewujudkan tujuan ini.
Dalam laporan yang diterimanya, pangdam mengungkapkan bahwa lokasi panen tersebut meliputi empat desa di Kabupaten Ngawi, yakni Desa Sukowiyono, Desa Bintoyo, Desa Tungkulrejo, dan Desa Pangkur.
Tanaman yang ditanam meliputi varietas utama seperti Inpari 32, serta varietas Ciherang dan Logawa. Selain itu, petani juga menerapkan metode Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan, yang meliputi pembenihan dengan cara semai kering di halaman rumah/pekarangan.
Pangdam juga memperkenalkan Program Electricity For Farming (Listrik masuk sawah), yang bertujuan untuk membantu petani dalam penggunaan sumur submersible menggunakan tenaga listrik yang lebih efisien dalam biaya. Diharapkan, program ini dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.
Kabupaten Ngawi, yang dikenal sebagai lumbung padi nasional dan Jawa Timur, memiliki luas lahan yang potensial untuk pertanian. Total luas lahan mencapai 50.715 hektar dengan potensi tanam sebesar 143.000 hektar setiap tahunnya. Produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 882.000 hingga 900.000 ton per tahun.
Pangdam berharap peningkatan produksi tanaman pangan harus terus ditingkatkan untuk menghadapi pertumbuhan penduduk yang terus meningkat.
"Produksi tanaman pangan harus terus ditingkatkan. Namun, terdapat beberapa kendala yang perlu diatasi, seperti produktivitas lahan, penerapan teknologi pertanian yang tepat, ketersediaan pupuk, dan dukungan alsintan yang modern," kata Pangdam.
Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, lanjut Pangdam, diperlukan kerjasama antara pemerintah, petani, dan pihak swasta untuk memastikan keberlanjutan dan keuntungan bagi semua pihak. Dengan demikian, petani akan memperoleh kepastian dalam berproduksi.
Dengan adanya upaya nyata dalam menjalankan program swasembada pangan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Ngawi dan sekitarnya. Selain itu, program ini juga membuktikan bahwa kerja sama yang baik antara TNI dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam mencapai tujuan pembangunan nasional. (*)
Apa Reaksi Anda?