Wali Kota Sutiaji Gaet CSR untuk Revitalisasi Alun-Alun Merdeka Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Wali Kota Malang, Sutiaji berhasil menggaet CSR untuk mempercantik kawasan Alun-Alun Merdeka. Kini, Bank Jatim resmi memberikan CSR untuk merevitalisasi alun-alun tersebut dalam waktu dekat.

Wali Kota Malang, Sutiaji bersama pihak Bank Jatim secara resmi melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) revitalisasi Alun-Alun Merdeka, Rabu (23/8/2023).

"Alhamdulilah kolaborasi kami, tahun ini adalah pengembangan alun-alun. DED (Detail Engineering Design) sudah ada untuk mempercantik alun-alun. Harapannya bisa memberikan warna baru dan menyempurnakan yang sudah ada," ujar Sutiaji, Rabu (23/8/2023).

Adapun sejumlah rencana pengembangan revitalisasi Alun-Alun Merdeka melalui CSR Bank Jatim. Diantaranya, rehabilitasi air mancur, penambahan area plaza shaf, Penambahan Aksesoris Dekorasi, Perluasan Area Playground, Penambahan Area Outdoor Gym dan Rehabilitasi Area Skatepark.

"Nanti ini nyambung dengan Kayutangan, terus sampai Alun-Alun Tugu Malang," katanya.

Ada dua hal yang menjadi sorotan, yakni area air mancur nantinya bisa digunakan untuk aktivitas ketika air mati dan juga kawasan tepat depan Masjid Jami' akan diperluas dan menjadi area bebas parkir.

"Masjid Jami ini adalah masjid heritage dan bersejarah. Ini sudah dibangun sejak 1890an, maka depannya harus steril dari parkir. Nanti view-nya akan semakin cantik," ungkapnya.

Diketahui, untuk penambahan dan penataan lampu atau lighting, akan ditanggung oleh APBD melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.

Pagunya, sebesar Rp900 juta dengan penambahan ratusan lampu dengan konsep heritage dan sederhana klasik seperti yang ada sekarang.

Kepala DLH Kota Malang, Noer Rahman menyampaikan, pelaksanaan penambahan dan penataan lampu sudah mulai dilakukan sekitar satu Minggu yang lalu setelah tender selesai.

Hal ini dilakukan, karena banyaknya keluhan masyarakat soal lampu yang mati dan area Alun-Alun selalu gelap saat malam hari.

Maka, dengan lampu yang nantinya semakin terang, kawasan tersebut akan dibuka saat malam hari juga untuk masyarakat maupun wisatawan.

"Karena banyak keluhan masyarakat atas banyaknya tindakan asusila di Alun-Alun Merdeka. Beberapa sisi kan kalau malam gelap, maka dengan penambahan ini akan mengurangi tindakan asusila," imbuhnya.

Terpisah, Direktur IT dan Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin menjelaskan bahwa setelah penandatanganan PKS ini, pihaknya akan segera melakukan perencanaan pengerjaan hingga penetapan anggaran yang akan digelontorkan untuk revitalisasi Alun-Alun Merdeka.

"Tentu akan segera kami kerjakan, karena ini masih baru PKS. Masih ada proses perencanaan, tender dan lainnya," tuturnya.

Targetnya, pengerjaan bakal dilakukan tahun 2023 ini dan segera difungsikan dengan baik.

"Nanti bisa lebih bagus saat dibuat salat idul Fitri atau salat Jumat juga," tandasnya.