Wali Kota Malang Pastikan Tak Ada Lonjakan Harga Sembako Jelang Lebaran

Wali Kota Malang, Sutiaji melakukan pemantauan harga sembako dan komoditas pangan jelang Lebaran 2023 di Pasar Bunul, Kamis (13/4/2023). ... ...

April 13, 2023 - 23:00
Wali Kota Malang Pastikan Tak Ada Lonjakan Harga Sembako Jelang Lebaran

TIMESINDONESIA, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji melakukan pemantauan harga sembako dan komoditas pangan jelang Lebaran 2023 di Pasar Bunul, Kamis (13/4/2023).

Dalam pantauan tersebut, Sutiaji memastikan tak ada harga sembako yang melonjak jelang momen Lebaran 2023 mendatang.

Oleh sebab itu, Sutiaji memastikan diri tak akan mengecek harga sembako ke distributor, karena harga masih stabil dan tidak ada lonjakan.

"Kenapa gak ke distributor, karena di pasar tidak ada lonjakan dan fluktuasi harga. Maka saya putuskan tidak melakukan pantauan ke distributor," ujar Sutiaji, Kamis (13/4/2023).

Dari data sistem informasi ketersediaan bahan pokok milik Diskopindag Kota Malang, harga bahan pokok sembako masih dinilai stabil.

Seperti halnya, untuk minyak goreng kemasan minyakita masih berada di harga stabil per liter Rp14.286. sedangkan untuk harga daging per kilogram masih berada dikisaran Rp120 ribu.

Kemudian, untuk harga ayam broiler dikisaran Rp30.143 per kilogram dan ayam kampung per kilogram di harga Rp60.174.

Sutiaji-b.jpgWali Kota Malang, Sutiaji saat memantau ketersediaan beras di Bulog Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

"Mulai dari daging ayam, sapi, telur, cabai, tomat, tepung terigu, beras, gula, minyak, itu tidak ada peningkatan yang cukup berarti," ungkapnya.

Disisi lain, seperti halnya tepung yang dimana biasanya harganya meningkat jelang Lebaran, kini kata Sutiaji masih terkendali dan tak membebankan konsumen.

Sebab, dari pantauan harga yang ada untuk tepung sendiri masih berkisar di harga Rp11.214 per kilogramnya.

"Biasanya tepung, tapi tadi cukup terkendali. Berarti alhamdulilah stabilitas harga di Kota Malang cukup bagus. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan," katanya.

Sementara, Sutiaji juga melakukan pemantauan ketersediaan beras di gudang Bulog. Setidaknya, untuk kebutuhan Lebaran nanti, ada stok beras sebanyak 6.000 ton untuk beras dalam dan luar negeri.

Oleh sebab itu, ia memastikan selain harganya stabil, untuk beras juga tak terjadi kelangkaan.

"Kalau kemarin kan ada kelangkaan, itu setengah bulan lalu tinggal beras luar negeri saja. Ternyata alhamdulilah saat ini sudah tersedia 6.000 ton. Itu artinya beras selain luar negeri sudah tidak langka lagi," tandasnya.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow