Wakil Ketua DPRD Dorong Kemajuan Dunia Olahraga di Kota Tasikmalaya

TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sasasaran dan program kerja serta strategi dalam upaya peningkatan prestasi olah raga di Kota Tasikmalaya menjadi perhatian DPRD Kota Tasikmalaya.

Tak hanya itu, proses pembinaan atlet yang berada dibawah binaan puluhan cabang olahraga di Kota Tasikmalaya harus mendapatkan skala prioritas. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya H. Muslim saat melakukan kunjungan ke Sekretariat KONI Kota Tasikmalaya, di Jalan Dadaha, Nagarawangi, Jumat (23/6/2023).

“Proses pembinaan atlet harus menjadi prioritas skala, keberhasilan atlet berawal dari proses pembinaan, tak akan ada atlet yang langsung berprestasi menjadi juara tanpa ada proses pembinaan,”ungkap H. Muslim.

Muslim tidak menampik apabila proses pembinaan bagi para atlet memerlukan dana yang cukup besar, himbauan terus mendorong agar anggaran dana untuk kemajuan olahraga harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.

“Kita terus mendorong agar keberpihakan pemerintah kepada insan olahraga melalui anggaran ke KONI terus ditingkatkan, sehingga program kerja KONI sebagai induk cabang olahraga dapat terukur,”terangnya.

Muslim mengakui keberadaan fasilitas latihan untuk 41 cabang olahraga belum sepenuhnya dimiliki oleh setiap cabang olahraga, hal ini menjadi satu tantangan bagi DPRD dan Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk bisa membuktikan keberpihakan terhadap insan olahraga, apalagi untuk cabang olahraga yang telah mengukir dan mengharumkan nama baik Kota Tasikmalaya dengan raihan medali.

“Kita terus mendorong dan menikmati satu kesatuan fasilitas latihan cabor, dan jangan sampai ingat dan memperhatikan cabor ketika akan mendekati pesta olahraga dengan menuntut prestasi dan prestise untuk Kota Tasikmalaya,” ucapnya.

Sementara itu Ketua KONI Kota Tasikmalaya H. Arip Surahman menyambut gembira kedatangan Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, menurutnya, kunjungan Muslim merupakan suatu kehormatan bagi KONI Kota Tasikmalaya. 

Arip menyampaikan dalam pembinaan prestasi atlet dirasakannya masih belum maksimal, hal ini selain terkendala di fasilitas yang dimiliki setiap cabor faktor dana operasional untuk kegiatan cabor dinilai masih belum maksimal.

“Kita akui fasilitas setiap cabor masih minim, untuk minggu ini saja kita bersyukur Alhamdulillah bisa mengalirkan dana stimulan sebesar Rp.410 juta, walaupun kalau dihitung per cabor jauh dari kata cukup, saya berharap Pemerintah Kota Tasikmalaya bisa memberikan hibah yang lebih besar lagi kepada KONI , ”harap Arip.

Untuk memaksimalkan hasil, menurut Arip, KONI berserta jajarannya akan terus melakukan pembenahan di bidang organisasi dan prestasi, hal ini dilakukan agar manajemen pengelolaan setiap cabang olahraga dapat terukur mulai dari proses tata kelola organisasi, latihan sampai pada proses rencana keikursertaan dalam sebuah pertandingan. (*)