UWG Malang Selenggarakan Workshop P2MW untuk Meningkatkan Jiwa Wirausaha Mahasiswa

TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Widyagama (UWG Malang) menggelar Workshop P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha) dengan tema "Menjadi Wirausaha Mandiri dan Berkelanjutan" Jumat (11/8/2023).

Acara ini berlangsung di Auditorium lantai 4 Gedung Baru Kampus II UWG Malang dan dihadiri oleh 70 peserta mahasiswa.

Peserta workshop terdiri dari mahasiswa yang menerima hibah dari program P2MW tahun 2023, mahasiswa UWG Malang, dan para alumni. Dalam rangka memberikan bekal yang komprehensif, acara ini dibagi menjadi dua hari, dimulai pada Jumat, 11 Agustus dan berlanjut hingga Sabtu, 12 Agustus 2023.

Pemateri utama dalam workshop ini adalah Irfan Fathoni SE MSi dan Ibu Indah Dewi SE MSi, keduanya adalah dosen dari Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UWG Malang. Selain berperan sebagai dosen, Irfan Fathoni juga dikenal sebagai seorang konsultan UMKM di Jawa Timur. Dra Wiwin Purnomowati MSi, yang merupakan Koordinator Program P2MW dan juga Kepala Pusat Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PPKK) UWG Malang, menyampaikan bahwa workshop ini mengusung materi penting seperti Manajemen Usaha, Manajemen Keuangan, Branding, Digital Bisnis, dan Motivasi Usaha termasuk pembuatan Model Bisnis.

Dalam sambutannya, Dra Wiwin menjelaskan tujuan dari workshop ini adalah memberikan mahasiswa penerima hibah P2MW pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola bisnis mereka secara efektif. Diharapkan, peserta workshop tidak hanya mengandalkan program hibah semata, tetapi juga dapat mengembangkan usaha mereka secara mandiri dan berkelanjutan. Dra Wiwin juga menekankan bahwa pendampingan dari mentor serta kunjungan dari dikti ke lokasi mahasiswa penerima program P2MW akan membantu dalam pertumbuhan bisnis mereka.

Salah satu poin puncak workshop disampaikan oleh Irfan Fathoni SE MSi, yang secara jelas dan sistematis menjelaskan bagaimana merencanakan usaha dari awal hingga sukses. Menurutnya, memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) yang baik sangatlah penting untuk menjaga kelancaran operasional usaha. Irfan Fathoni juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menghitung biaya produksi secara akurat dan memiliki siklus produksi yang terencana.

Ia juga memberikan motivasi kepada peserta dengan menyatakan bahwa mahasiswa memiliki kelebihan dalam dunia usaha, terutama karena pendidikan dan pengetahuan yang dimiliki. Irfan Fathoni meyakinkan para peserta bahwa menjadi seorang wirausaha sukses memiliki potensi keuntungan yang jauh lebih besar daripada menjadi seorang pegawai di perusahaan atau pemerintahan.

Dengan workshop ini, Universitas Widyagama Malang berkomitmen untuk melahirkan generasi mahasiswa yang tidak hanya pandai akademik, tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan mampu membawa perubahan positif dalam dunia bisnis. (*)