UWG Malang jadi Tuan Rumah International Health Law Conference

Program Studi Magister Hukum Pascasarjana UWG Malang sukses menyelenggarakan International Health Law Conference yang bertempat di Bertempat di Auditorium lantai 4 Kampus 2 Universitas Widya Gama Malang,

Februari 22, 2025 - 14:00
UWG Malang jadi Tuan Rumah International Health Law Conference

TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Magister Hukum Pascasarjana UWG Malang sukses menyelenggarakan International Health Law Conference yang bertempat di Bertempat di Auditorium lantai 4 Kampus 2 Universitas Widya Gama Malang, Sabtu (23/2/2025).

Acara ini diikuti oleh lebih dari 290 peserta secara hybrid (online dan offline), terdiri dari mahasiswa Pascasarjana UWG Malang dan masyarakat umum.

Hadir dalam acara pembukaan, Direktur Pascasarjana UWG Malang, Prof. Dr. Muryati, SE., MM., Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, SH., MHum., Direktur STIKes Widya Gama Husada Malang, dr. Rudi, Wakil Ketua IDI Malang Raya, dr. Endang Tri Ningsih, serta pejabat dekan dan prodi di lingkungan UWG Malang. Selain itu, turut hadir dosen STIKes Widya Gama Husada Malang dan tamu undangan lainnya.

Ketua pelaksana, Halimatus Khalidawati Salmah, SH., MH., dalam laporannya menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman hukum kesehatan, yang menjadi aspek krusial dalam dunia medis. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini didukung oleh anggaran internal dan eksternal, termasuk sponsor dari berbagai pihak.

International-Health-Law-Conference.jpg

Dalam sambutannya, dr. Endang Tri Ningsih, mewakili Ketua IDI Malang Raya, menyampaikan apresiasi terhadap UWG Malang atas kepercayaan yang diberikan kepada IDI. Ia menyoroti UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023 yang masih menimbulkan berbagai pertanyaan dan perdebatan di kalangan dokter.

Menurutnya, banyak dokter beralih profesi menjadi kepala daerah, dan masih terdapat pasal-pasal yang membingungkan dalam undang-undang tersebut. Dr. Endang juga menyoroti pentingnya kajian akademis terhadap organisasi profesi dokter agar dapat memberikan perlindungan bagi tenaga medis di tengah dinamika kebijakan yang ada.

Direktur Pascasarjana UWG Malang, Prof. Dr. Muryati, SE., MM., menekankan bahwa konferensi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta terhadap hukum kesehatan dan memperdalam pemahaman mereka tentang regulasi yang berlaku. Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua peserta.

dosen-UWG.jpg

Rektor UWG Malang, Dr. Anwar, SH., MHum., secara resmi membuka acara dan menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Dies Natalis ke-54 Universitas Widya Gama Malang. Ia juga menginformasikan bahwa pada Senin mendatang akan dilakukan pengukuhan dua profesor, serta peluncuran program studi baru, yaitu Prodi Keinsinyuran dan S3 Manajemen, sebagai langkah UWG Malang dalam meningkatkan mutu pendidikan. Selain itu, UWG Malang juga akan menggelar kuliah umum oleh Menteri Pertanian RI.

Dalam penutupannya, Rektor UWG Malang menegaskan pentingnya pengawalan peraturan hukum di bidang kesehatan agar dapat mendukung profesi dokter yang lebih baik dan diterima oleh masyarakat. Ia berharap kajian dalam International Health Law Conference ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi dunia kesehatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan keynote speech oleh dr. Sundoyo serta pemateri utama dari Universitas Kebangsaan Malaysia, Dr. Moh Zamre. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow