Upaya Membangun Karakter Religius di SMPN 13 Malang oleh PPL Unisma Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – PPL Unisma Malang dilaksanakan di SMPN 13 Malang.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di sekolah favorit itu adalah peringatan Tahun Baru Islam/ 1 Muharram, Senin (7/8/2023).

Serangkaian kegiatan diisi dengan santunan kepada siswa siswi yatim piatu SMPN 13 khususnya. Acara yang dibuka dengan tim al-banjari tersebut berlangsung sangat meriah, siswa siswi juga terlihat sangat antusias untuk memperingati tahun baru Islam.

Beberapa sebelum pelaksanaan santunan seluruh wali murid dimintai sumbangan baik berupa uang maupun gula, dan alat ibadah yang kemudian disalurkan ke panti asuhan yang membutuhkan. 

Membangun karakter religius di SMPN 13 Malang atau di mana pun memerlukan upaya yang serius dan berkelanjutan. Beberapa langkah yang bisa diambil adalah:

1.      Pendidikan Agama: Penting untuk memiliki program pendidikan agama yang kuat yang membantu siswa memahami nilai-nilai, ajaran, dan prinsip-prinsip agama mereka.

2.      Kegiatan Keagamaan: Mengadakan kegiatan keagamaan seperti doa bersama, ceramah, atau perayaan keagamaan yang dapat memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam praktik keagamaan.

3.      Pendidikan Moral: Selain aspek agama, pendidikan moral juga penting. Mendidik siswa tentang nilai-nilai seperti kejujuran, kasih sayang, dan toleransi adalah bagian penting dari membangun karakter religius.

4.      Pembinaan Karakter: Membangun karakter religius juga melibatkan pengembangan sifat-sifat seperti kesabaran, kerendahan hati, dan kebaikan hati melalui program pembinaan karakter.

5.      Keterlibatan Orang Tua: Menggandeng orang tua dalam upaya membangun karakter religius dapat meningkatkan efektivitasnya. Sekolah dapat mengadakan pertemuan dengan orang tua untuk berdiskusi tentang nilai-nilai keagamaan yang diajarkan di rumah dan sekolah.

6.      Contoh Teladan: Guru dan staf sekolah seharusnya menjadi contoh teladan dalam menjalani nilai-nilai keagamaan dan moral.

7.      Lingkungan Sekolah yang Mendukung: Menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung nilai-nilai keagamaan, seperti memiliki ruang doa atau tempat beribadah, juga bisa membantu.

8.       Selain itu, penting untuk memahami bahwa membangun karakter religius adalah proses jangka panjang yang memerlukan kerja sama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

SMPN 13 Malang merupakan Sekolah Menengah Pertama yang termasuk sekolah favorit dikota Malang. Banyak sekali kegiatan keagamaan maupun kegiatan formal seperti olimpiade dan lain sebagainya,

Yang menarik bagi kami selaku pendatang baru dalam hal praktik pembelajaran lapangan dari Universitas Islam Malang prodi pendidikan agama Islam sangat kagum dengan kegiatan keagamaan yang terlaksana di SMPN 13 Malang yang mana kental sekali basic agamanya.

Meskipun ada yang non-muslim tetap para siswa dan siswi sangat bertoleransi akan hal itu. sangat guyub dan tentram.

Kegiatan keagamaan di SMPN 13 Malang meliputi kegiatan wajib maupun sunnah seperti, sholat duhur berjamaah, sholat dhuha, membawa wirid ba'da sholat kemudian pada acara-acara besar ada hadrah atau banjari bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. 

Mereka juga sangat tartib mentaati kegiatan kegamaan itu termasuk kebiasaan yang baik dan langkah yang baik pula, karena jarang sekali sekolah memperhatikan hal tersebut.

Pada hari jum’at siswi juga diwajibkan untuk mengikuti sholat jumat, khusus kelas 7 untuk beberapa minggu ini ada kegiatan P5 yakni (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) yang mana awal pembelajaran dimulai dengan sholat duha berjemaah kemudian ada beberapa materi keagamaan yang meliputi pembahasan terkait fiqih dasar sehari-hari juga mengawasi bacaan sholat siswa siswi kelas 7 dan praktik shalat untuk siswa siswi. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id