Unuja Probolinggo Dorong Desa Naik Level Jadi Desa Mandiri Lewat BUMDES

Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, mendorong desa-desa di Kabupaten Probolinggo naik level menjadi desa mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun atau ...

Oktober 17, 2023 - 18:00
Unuja Probolinggo Dorong Desa Naik Level Jadi Desa Mandiri Lewat BUMDES

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Jatim, mendorong desa-desa di Kabupaten Probolinggo naik level menjadi desa mandiri berdasarkan Indeks Desa Membangun atau IDM. 

Upaya itu dilakukan dengan pendampingan Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES, dalam Sertifikasi, Komersialisasi dan Digitalisasi Produk Lokal Menuju Desa Mandiri Ekonomi di Kabupaten Probolinggo. 

Pendampingan dilakukan bersama dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa pada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT). 

Kini, berdasarkan IDM 2023, daerah dengan 325 desa dan lima kelurahan tersebut, memiliki 44 desa mandiri, 192 desa maju, dan 89 desa lainnya berstatus sebagai desa berkembang. 

Terkait dengan upaya tersebut, Unuja Probolinggo melatih 40 pengurus BUMDES dan pelaku UMKM di Kecamatan Leces, Tegalsiwalan dan Kecamatan Banyuanyar. 

Pelatihan dilakukan selama dua hari di Hotel Bromo View, Kota Probolinggo. Yaitu Selasa (17/10/2023) dan Rabu (18/10/2023). 

Selama dua hari, 40 pengurus BUMDES dan pelaku UMKM dilatih seputar Izin Berusaha bagi Pelaku UMKM dan Pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) Terintegrasi dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo. 

Mereka juga didampingi dalam Pendaftaran PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) bagi Pelaku UMKM. 

Materi seputar PIRT dan BPOM tersebut, disampaikan pejabat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo. 

Materi pelatihan lainnya adalah seputar Strategi Peningkatan IDM Melalui Pendampingan UMKM Produk Lokal Desa, yang disampaikan oleh pejabat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo. 

Ketua Paguyuban Kades Kecamatan Leces, Imam Hidayat menyambut baik upaya yang dilakukan Unuja Probolinggo. Apalagi pendampingan telah dilakukan sejak beberapa pekan terakhir. 

"Sebelumnya kita sudah bertemu di Kafe Nyantol. Sekarang kita di sini, dibekali pelatihan tentang banyak hal," kata pria yang juga Kades Clarak, Kecamatan Leces itu. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Unuja Probolinggo, Noer Fadli Hidayat mengajak 40 pengurus BUMDES dan pelaku UMKM bangkit menjawab tantangan zaman. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow