UNJ Kukuhkan 2 Gubes FIP dan 1 Gubes FT

Rabu 5 Juli 2023 berlangsung pengukuhan tiga guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan satu orang berasal dari Fakultas Teknik (FT).

Juli 6, 2023 - 11:10
UNJ Kukuhkan 2 Gubes FIP dan 1 Gubes FT

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rabu 5 Juli 2023 berlangsung pengukuhan tiga guru besar Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), dan satu orang berasal dari Fakultas Teknik (FT). Acara tersebut bertempat di Aula Latief Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika, Kampus A UNJ dan disiarkan juga melalui kanal YouTube Edura TV UNJ.

Guru besar FIP yang dikukuhkan pada hari ini, yaitu: Prof. Eveline Siregar sebagai guru besar bidang Ilmu Pengembangan Media dan Sumber Belajar; dan (2) Prof. Yuliani Nurani sebagai guru besar Teknologi Pembelajaran Anak Usia Dini. Sedangkan dari FT, yaitu: Prof. Moch Sukardjo yang dikukuhkan sebagai guru besar bidang Ilmu Teknologi Pendidikan.

Pengukuhan guru besar ini merupakan yang ke-2 di tahun 2023, jumlah guru besar yang baru dikukuhkan sebanyak 6 dari 12 guru besar.

Orasi ilmiah guru besar yang pertama kali disampaikan oleh Prof. Eveline Siregar yang mengangkat judul “Nilai dalam Teknologi Pendidikan yang Melandasi Pengembangan dan Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar”. Menurut Prof. Eveline, topik ini diangkat dengan pertimbangan bahwa saat ini produksi media dan sumber belajar sangat berkembang pesat, namun seringkali melupakan nilai-nilai Teknologi Pendidikan yang seharusnya melandasi banyak pengembangan dan pemanfaatan media yang dilakukan. Sebagai implementasi dari pentingnya nilai dalam teknologi Pendidikan, Prof. Eveline mengangkat salah satu hasil studinya yang berjudul: Desain Pembelajaran Online Panduan Digital Media Sosial Untuk Guru. Dari kajiannya ini, dihasilkan empat nilai teknologi pendidikan yang melandasi pengembangan dan pemanfaatan media dan sumber belajar, yaitu: (1) Nilai terkait peningkatan kinerja; (2) Nilai terkait memfasilitasi pembelajaran; (3) Nilai terkait penciptaan, penggunaan dan pengelolaan; dan Nilai terkait pengalaman pemelajar (pengalaman pembelajar). 

Selanjutnya, orasi kedua disampaikan oleh Prof. Yuliani dengan mengetengahkan judul “Pemikiran Reflektif: Mewujudkan Generasi Emas 2045 Anak Indonesia yang Berkarakter & Berbudaya dalam Membangun Peradaban Dunia (Implementasi Teknologi Pembelajaran Anak Usia Dini)”. Menurut Prof. Yuliani dalam upaya mencapai generasi emas Indonesia pada tahun 2045, langkah awal yang penting adalah dengan melatih pendidik atau guru di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk memiliki keterampilan berpikir reflektif. Keterampilan ini mengarah pada upaya perbaikan dan inovasi dalam proses pembelajaran dan pengembangan utama karakter anak. Selanjutnya Prof. Yuliani menjelaskan bahwa dalam rangka stimulasi pendidikan karakter kepada anak usia dini, penting penggunaan media pembelajaran yang inovatif yang membantu pengembangan kemampuan kognitif anak agar tidak terjebak pada verbalisme semata. Penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi juga dapat mendukung pendidik atau guru dalam mengembangkan karakter anak usia dini.

Terakhir, Orasi ilmiah Prof. Moch. Sukardjo, yang mengangkat judul “Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Siswa SMK di Era New Normal dengan Integrasi Media Pembelajaran dan Media Sosial”. Prof Sukardjo menemukan bahwa integrasi media sosial dan media pembelajaran berbasis AR memainkan peran penting dalam pembelajaran SMK di masa depan. Integrasi keduanya memiliki potensi besar dalam menghadirkan pembelajaran yang menarik, mendalam, dan interaktif. Dengan memanfaatkan platform media sosial, guru dapat membuat konten pembelajaran yang menarik dan relevan sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Prof. Sukardjo juga menjelaskan bahwa pengembangan media pembelajaran harus melibatkan kolaborasi antara sekolah, industri dunia, mitra sekolah, dan guru agar hasilnya dapat diakses masyarakat sebagai kontribusi menuju Society 5.0.

Pada kesempatan acara, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ menyampaikan bahwa sumbangsih keilmuan ketiga guru besar yang dikukuhkan hari ini, baik dari Fakultas Ilmu Pendidikan dan Fakultas Teknik sangat luar biasa dalam kemajuan pendidikan. Dengan dikukuhkannya tiga guru besar hari ini, UNJ memiliki tambahan SDM yang secara kapasitas sudah sangat teruji keilmuannya, khususnya pada bidang media pembelajaran, teknologi pembelajaran, dan teknologi pendidikan.

Semoga tujuan ini, dapat menginspirasi kita semua dan mendorong lahirnya inovasi pendidikan yang membawa kemaslahatan untuk bangsa dan negara, ungkap Prof. Komarudin.

Sementara itu, Prof. Hafid Abbas selaku Ketua Senat UNJ berpikir dengan gembira kepada tiga guru besar baru kita, atas segala pencapaiannya hingga puncak tertinggi akademik sebagai guru besar. Terus mengabdi dan berkarya serta berimajinasi bagi kebesaran UNJ dan republik tercinta ini. Karena UNJ kini menjadi gerbang anak-anak Indonesia untuk menggapai kebesarannya di masa depan," ucap Prof. Hafid.

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow