Universitas Perjuangan Akhirnya Menerima 444 Mahasiswa Eks STIMIK Tasikmalaya
Sebanyak 444 mahasiswa eks STIMIK Tasikmalaya akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya dampak penutupan kampus tersebut yang meninggalkan sejumlah masalah akhirnya satu pers ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – Sebanyak 444 mahasiswa eks STIMIK Tasikmalaya akhirnya bisa bernapas lega. Pasalnya dampak penutupan kampus tersebut yang meninggalkan sejumlah masalah akhirnya satu persatu mendapatkan solusi.
Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Plt Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU ASEAN Eng beberapa waktu lalu yang menyebutkan bahwa di STIMIK Tasikmalaya telah terjadi pelanggaran berat, sehingga harus dilakukan penutupan.
Setelah melalui proses yang panjang ratusan mahasiswa eks STIMIK Tasikmalaya akhirnya dapat melanjutkan studi ke Universitas Perjuangan. Rektor Universitas Perjuangan Prof. Yus Darusman saat ditemui di ruangan kerjanya membenarkan telah menerima secara resmi mahasiswa eks STIMIK Tasikmalaya.
“Ya hari ini kami menerima secara resmi para mahasiswa eks STIMIK dengan didahului dengan melakukan Orientasi Studi Sehari,” ungkap Yus di ruang Rektorat Kampus Universitas Perjuangan Tasikmalaya, Kahuripan, Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/6/2023).
Yus mengatakan, proses penerimaan eks mahasiswa STIMIK Tasikmalaya ke Kampus Universitas Perjuangan bukanlah perkara yang mudah. Ada beberapa proses yang perlu dilalui salah satunya proses validasi data mahasiswa oleh beberapa lembaga seperti LLDikti, dan Komisi X DPRRI.
“Total semua mahasiswa yang daftar ke Unper sebanyak 645 mahasiswa, namun yang lolos verifikasi ada 444 mahasiswa itupun masih ada 48 mahasiswa yang persyaratannya belum lengkap, selebihnya akan terus kita upayakan agar hasil validasi data segera dapat diselesaikan,” terang Yus.
Yus menambahkan setelah menerima data mahasiawa setelah melakukan proses validasi data selama enam minggu, dengan terus menerus melakukan dengan LLDikti Jawa Barat di Bandung.
“Yang tak boleh dilupakan dalam proses ini adalah dorongan dari Pak Ferdiansyah Komisi X DPR RI yang selalu support dan terus mengawal validasi data ini, dan Alhamdulillah Unper yang sudah dipercaya bisa masuk dan akses di pangkalan data,” ujarnya.
Selain penerimaan mahasiswa sendiri juga menyebut ada sembilan dosen eks STIMIK Tasikmalaya yang telah terverifikasi dan layak untuk bergabung dan berkarya memberikan perkuliahan kepada mahasiswa.
Menyoal tentang biaya registrasi mahasiswa, Yus menuturkan dia sangat memahami kondisi ekonomi dari para orang tua mahasiswa. Apalagi mahasiswa kemarin yang telah membayar uang registrasi registrasi saat di kampus STIMIK Tasikmalaya, sedangkan registrasi ditiadakan dikarenakan kampusnya ditutup.
“Kita sangat memahami, makanya untuk uang registrasi pengisian pun kita mencoba memberikan keringanan dengan pembayaran dapat dicicil sebanyak tiga kali,” pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?