UMG Gelar KKN Regular dan Tematik di Kabupaten Gresik dan Lamongan
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMG kembali menerjunkan mahasiswa UMG untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2023.
TIMESINDONESIA, GRESIK – Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (DPPM) UMG kembali menerjunkan mahasiswa UMG untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata tahun 2023.
Sebanyak 452 mahasiswa dari semua program studi di lingkungan UMG akan diterjunkan tahun ini. Kegiatan KKN yang mengambil tema “Pemberdayaan UMKM Masyarakat melalui Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan yang Unggul dan Berdaya Saing” kali ini dilaksanakan melalui dua skema berbeda dan menempati beberapa desa yang terletak di beberapa kecamatan yang berbeda.
Skema yang ditawarkan oleh DPPM yakni skema KKN Regular dan Tematik. KKN Tematik merupakan pilihan yang diberikan untuk mahasiswa UMG kelas sore yang kebanyakan bekerja pada pagi hari. KKN Regular dilaksanakan selama 40 hari penuh, berlokasi di wilayah Kecamatan Gresik dan juga di Kecamatan Bawean.
Sedangkan KKN Tematik, karena hanya dilaksanakan pada akhir pekan, berlangsung lebih panjang, yakni kurang lebih akan dilaksanakan selama hampir 2 bulan yang berlokasi di Kecamatan Babat dan Kecamatan Paciran, Lamongan.
Sebelum menerjunkan mahasiswa ke lapangan, pihak DPPM melalui panitia KKN yang dibentuk memberikan pembekalan pada mahasiswa berupa materi-materi sebagai persiapan untuk memahami tugas dan tujuan mereka melaksanakan kegiatan KKN, Jumat (28/07).
Materi yang diberikan yakni beberapa pengarahan dari Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kab. Gresik & Kab. Lamongan, serta pengarahan dari Majelis Lingkungan Hidup. Selain itu mahasiswa juga mendapat pembekalan dari panitia terkait dengan teknis pelaksanaan serta luaran yang harus didapatkan, dan juga materi terkait Sertifikasi Halal untuk Produk UMKM.
Mahasiswa akan dilepas secara keseluruhan dari lapangan UMG, Selasa (01/08) sebelum kemudian diberangkatkan menuju lokasi untuk kemudian dilakukan kegiatan penyerahan kepada Kecamatan, yakni Kecamatan Babat, Kecamatan Paciran, dan Kecamatan Gresik. Sedangkan untuk Kecamatan Bawean, mahasiswa rencananya akan diberangkatkan pada tanggal 10 Agustus 2023.
Direktur DPPM, Dr. Sukaris, S.E., M.S.M., berharap dengan diterjunkannya mahasiswa KKN di beberapa kecamatan di wilayah Gresik dan Lamongan ini dapat menjadi pengalaman bagi mahasiswa sebelum terjun kembali ke masyarakat setelah lulus nantinya.
Hal senada disampaikan Ketua Panitia KKN tahun 2023, Heru Baskoro, S.Sos., M.M., yang mengharapkan mahasiswa untuk dapat bersinergi secara maksimal dengan perangkat dan masyarakat desa agar dapat bermanfaat secara berkelanjutan.
Heru lebih lanjut mengatakan, bahwa tujuan dari KKN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi desa lokasi yang dituju, namun juga menmberi manfaat pada mahasiswa. Selain melaksanakan program kerja, mahasiswa juga akan membuat artikel untuk dipublikasikan serta produk untuk didaftarkan HAKI yang akan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan yang ditunjuk.
Hal ini merupakan manfaat yang bisa diambil mahasiswa, selain pengalaman, karena mahasiswa akan memiliki publikasi sendiri yang mana akan bermanfaat bagi mereka di masa depan. Selain itu Heru juga berpesan agar mahasiswa dapat menempatkan diri secara baik, mengingat banyaknya kasus mahasiswa KKN yang beberapa kali terjadi. (*)
Apa Reaksi Anda?