UlN Malang Gelar Workshop Buku Ajar Berbasis Ulul Albab, Moderasi Beragama, dan Anti Korupsi
UlN Malang Gelar Workshop Buku Ajar Berbasis Ulul Albab, Moderasi Beragama, dan Anti Korupsi ... ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) berkomitmen untuk menghasilkan mutu pendidikan tinggi yang unggul dan bereputasi internasional. Hal itu diwujudkan dengan mengadakan Workshop Penulisan Buku Ajar Mata Kuliah Umum dan Mata Kulia Kehasan Universitas (MKU-MKKU) yang berfokus pada nilai-nilai ulul albab, moderasi beragama, dan anti korupsi. Workshop ini diadakan selama dua hari, tepatnya pada Rabu hingga Kamis (9-10/8/2023).
Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag, dalam pembukaan workshop ini menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam membentuk karakter mahasiswa yang tak hanya unggul dalam aspek ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual, akhlak yang mulia, pengetahuan yang luas, dan kematangan profesional. "Workshop ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan tujuan tersebut," ujarnya.
Dalam workshop ini, UIN Malang mengundang dua pemateri yang ahli di bidang penulisan buku akademik dan penerbitan buku. CEO Aksaramaya Jakarta, Sulasmo Sudharno, dan Prof. H. Masdar Hilmy, S.Ag., M.A., Ph.D dari UIN Sunan Ampel Surabaya, akan memberikan panduan dan pengetahuan tentang penulisan buku yang berkualitas, terutama dalam era digital dan teknologi informasi.
Prof. Umi menekankan bahwa peserta workshop harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dari para ahli. Dia juga mengajak para dosen untuk membimbing mahasiswa dalam menulis buku berdasarkan hasil penelitian mereka. Namun, tulisan yang berasal dari skripsi harus mengalami transformasi total agar sesuai dengan format penulisan buku atau jurnal yang berlaku.
Mantan Dekan Fakultas Syariah dan Direktur Pascasarjana, Prof. Umi, optimis bahwa strategi ini akan meningkatkan reputasi kampus UIN Malang secara signifikan, terutama dalam pemeringkatan universitas seperti Webometrics.
"Dengan meningkatkan jumlah buku yang ditulis dan diterbitkan, kampus ini akan semakin dikenal dan diakui dalam dunia pendidikan," ujarnya.
Ketua Konsorsium MKU-MKKU, Dr. H. Achmad Khudori Soleh, M.Ag, menjelaskan bahwa workshop ini adalah bagian dari upaya melahirkan buku ajar MKU-MKKU yang sesuai dengan bidang ilmu masing-masing. Dalam workshop ini, terdapat 107 peserta yang mewakili berbagai program studi, dengan tujuan akhirnya adalah menciptakan buku ajar yang berkualitas dan tepat sasaran.
Workshop Penulisan Buku Ajar UIN Malang ini diharapkan dapat memberikan dorongan positif dalam peningkatan mutu pendidikan dan reputasi universitas.
"Dengan mendukung pengembangan penulisan buku ajar yang berkualitas, UIN Malang menunjukkan komitmen dalam menciptakan lingkungan akademik yang unggul dan bertanggung jawab," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?