SDN Karangrejo 3 Ngawi, Sekolah Mitra UNIPMA Kembangkan Pembelajaran Kolaboratif
SDN Karangrejo 3 Ngawi adalah salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 3 di Kabupaten Ngawi. Sebagai penguatan
TIMESINDONESIA, NGAWI – SDN Karangrejo 3 Ngawi adalah salah satu Sekolah Penggerak Angkatan 3 di Kabupaten Ngawi. Sebagai penguatan komunitas belajar, SDN karangrejo 3 menggandeng UNIPMA Madiun (Universitas PGRI Madiun) sebagai stakeholder eksternal. Salah satu kegiatan kolaboratif adalah pelaksanaan workshop pengembangan pembelajaran inovatif berdiferensiasi dan pengembangan asesmen kurikulum merdeka.
Dosen UNIPMA yang terlibat dalam kegiatan kolaboratif ini adalah Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dari program studi Pendidikan Biologi. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SDN Karangrejo 3 dalam melaksanakan pembelajaran inovatif dan berdiferensiasi mulai dari perencanaan, implementasi di kelas, evaluasi dan refleksi.
Narasumber memandu diskusi pengembangan inovasi pembelajaran secara kolaboratif. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Pembelajaran inovatif sangat diperlukan dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, mengasah kemampuan peserta didik dan menanamkan karakter Profil Pelajar Pancasila. Pembelajaran inovatif yang banyak dilakukan adalah Problem Based Learning (PBL), Project Based Learning(PJBL), inkuiri, discovery learning, STEM dan lain sebagainya. Selain itu, pembelajaran di kurikulum merdeka juga diarahkan pada pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Pembelajaran ini diawali dengan tes diagnostik atau tes awal.
Hal ini dilakukan untuk pemetaan gaya belajar, kemampuan dan minat bakat peserta didik. Hasilnya akan menjadi acuan guru dalam mengimplementasikan pembelajaran inovatif berdiferensiasi di kelas.
“Pembelajaran berdiferensiasi adalah hal baru bagi kami, namun setelah mendapatkan materi workshop kami jadi paham dan mulai mengintegrasikan dalam pembelajaran di kelas,” kata Cahermik Kusuma, S.Pd, guru SDN Karangrejo 3.
Peserta berfoto bersama narasumber. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Diferensiasi yang dilakukan dapat berupa proses, konten, produk dan lingkungan belajar. SDN Karangrejo 3 mempunyai bentang alam yang nyaman untuk pembelajaran baik secara indoor maupun outdoor. Hal ini menjadi modal awal untuk menghadirkan ekosistem sekolah yang nyaman dan mendukung pembelajaran.
“Sebagai mitra UNIPMA, saya mengapresiasi semangat dan komitmen guru SDN Karangrejo 3 untuk mengimplementasikan pembelajaran inovatif berdiferensiasi. Guru juga terampil dalam menyusun modul ajar dan asesmen sesuai dengan fase peserta didik,” ungkap Dr. Linda selaku narasumber.
Harapannya sinergi antara UNIPMA Madiun dan SDN Karangrejo 3 dalam berlangsung secara kontinyu dalam menghasilkan kualitas pembelajaran yang baik. (*)
Apa Reaksi Anda?