Ukir Sejarah, Kota Gorontalo Jadi Tuan Rumah LSE Ke-11
Kota Gorontalo mengukir sejarah dengan menjadi tuan rumah kegiatan Legislative Sulut Go Expo (LSE) yang ke-11. Ini kali pertama buat Gorontalo dipercaya sebagai tempat pe ...
TIMESINDONESIA, GORONTALO – Kota Gorontalo mengukir sejarah dengan menjadi tuan rumah kegiatan Legislative Sulut Go Expo (LSE) yang ke-11. Ini kali pertama buat Gorontalo dipercaya sebagai tempat perhelatan agenda tahunan, setelah 10 tahun berjalan.
Pembukaannya telah dimulai Rabu (14/6/2023) malam bertempat di Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo. Kegiatan yang mengusung tema Peran Legislatif Dalam Pemberantasan Korupsi itu dihadiri oleh Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Forkopimda, dan DPRD Kabupaten/Kota se-Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Menurut Marten, dipilihnya Kota Gorontalo sebagai tuan rumah tidak lepas dari peran serta para anggota legislatif serta pimpinan daerah di Kota Gorontalo.
“Ketika itu saya sampaikan kepada ketua DPRD Kota Gorontalo kalau boleh tolong dibicarakan dengan teman-teman di Provinsi Sulawesi Utara. Kota Gorontalo tahun depan, maksudnya tahun 2023, karena Covid-19 kita sudah selesai, pandemi sudah tidak ada lagi maka Gorontalo siap untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2023,” ungkap Marten pada acara itu.
Legislative Sulut Go Expo dimaksudkan sebagai sarana bagi para anggota legislatif untuk bertukar pikiran, studi banding, serta silaturahmi satu sama lain. Bagi Kota Gorontalo kegiatan ini akan sangat menguntungkan buat perekonomian masyarakat khususnya di Kota Gorontalo.
“Tentunya ini akan dapat memberikan manfaat seluas-luasnya pada masyarakat kami. Ekonomi kami bisa berjalan dengan baik, objek-objek wisata bisa dikunjungi oleh para pendatang, hotel-hotel kami penuh, kemudian restoran, rumah makan, dan transportasi kami bisa bergerak serentak sehingga bisa memutar perekonomian yang ada di Kota Gorontalo," ucap Marten.
Kepada masyarakat, Marten meminta agar dapat menjadi tuan rumah yang baik dengan memberikan pelayanan serta rasa hormat kepada para peserta dan tamu yang datang berkunjung untuk mengenal Gorontalo.
“Layanilah dan berilah kehormatan kepada tamu-tamu kita. Beliau-beliau ini nanti akan mengunjungi berbagai tempat apakah itu tempat kuliner, apakah itu tempat-tempat wisata, apakah itu tempat-tempat jualan souvenir, dan berbagai kerajinan tangan yang ada di sini,” ujar Marten.
Agenda akan berlangsung selama 4 hari sampai tanggal 17 Juni mendatang. LSE tidak hanya menggelar pameran UMKM dan Pentas Seni Budaya semata. Beragam kegiatan mewarnai agenda tersebut, seperti pelaksanaan bimbingan teknis, lomba pidato, lomba idol, lomba vocal group, lomba catur, dan teristimewa lomba Nou dan Uti Legislative khusus pimpinan atau anggota DPR Kota Gorontalo. (*)
Apa Reaksi Anda?