UIN Malang Kukuhkan 471 PPG, Tingkat Kelulusan Capai 92,83 Persen
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang kembali menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Jumat (29/12/2023). Pe ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Malang kembali menggelar Yudisium dan Pengukuhan Guru Profesional Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada Jumat (29/12/2023). Pengukuhan yang digelar di Ascent Premiere Hotel Malang ini terasa istimewa.
Bagaimana tidak, tingkat kelulusan mahasiswa Program Studi PPG dalam jabatan (Daljab) Batch 2 Kategori 1 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) UIN Malang berhasil mencatat lonjakan luar biasa dibandingkan dengan gelombang sebelumnya.
Pada Batch 1, persentase kelulusan Firsttaker dan Retaker mencapai 89,25 persen, namun pada Batch 2, angka ini melonjak drastis menjadi 92,83 persen dari 507 peserta.
Ketua Program Studi PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. Mohammad Samsul Ulum, MA mengaku bangga atas peningkatan kelulusan yang signifikan sebesar 3,58 persen bagi Firsttaker dan Retaker Batch 2.
Prof Samsul menambahkan, jika capaian kelulusan Firsttaker Batch 2 Kategori 1 juga mengalami kenaikan sebesar 2,7 persen. “Angka kelulusan Firsttaker pada batch 1 mencapai 93,05 persen, alhamdulillah di batch 2 meningkat 95,12 persen dari total 471 peserta,” ucapnya.
Ketua LPTK UIN Malang, yang juga Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Prof. Dr. H. Nur Ali, M.Pd, , mengapresiasi tim pengelola PPG atas pencapaian yang mengesankan pada kelulusan PPG Batch 2 Kategori 1 tahun 2023.
Menurutnya, keberhasilan ini merupakan buah dari komitmen UIN Malang untuk memberikan pelayanan dan pendampingan yang terbaik kepada para mahasiswa. Sehingga para peserta bisa menyelesaikan program PPG dengan baik.
"Walaupun sekarang ini sudah sangat baik, tapi kami ini akan terus kita tingkatkan.
Target kita kedepan adalah bagaiamana angka kelulusan kita bisa 100 persen," ucapnya.
Guru Besar Bidang Manajemen Pendidikan Islam ini juga berharap agar setiap lulusan PPG menjadi pionir dalam meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kompetensinya di lembaga tempat mereka berkontribusi.
Sementara Miftakhul Jannah, salah satu peserta yang lulus menyampaikan kegembiraannya saat diwawancarai wartawan media ini. Baginya, pencapaian lulus ini tak lepas dari dukungan para pengelola PPG LPTK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
“LPTK memberikan layanan yang istimewa selama proses PPG. Tiap langkah selalu didampingi dan disosialisasikan oleh pengelola, mulai dari RPL hingga UP. Terima kasih untuk seluruh tim PPG UIN Malang,” ungkap guru SD Negeri 1 Sitirejo ini.
Kasubdit PAI pada PTU Direktorat PAI sekaligus Sekretaris 2 Panitia Nasional PPG Kementrian Agama RI, Dr. H. M. Munir, S.Ag, M.A yang hadir dalam pengukuhan tersebut menyampaikan selamat dan terima kasih kepada LPTK UIN Malang yang telah mengelola PPG dengan sangat baik.
"Luar biasa pengelolaan, prosentase selalu tinggi, selalu masuk dalam 3 besar nasional. Pengelolaan ini bisa menjadi contoh bagi LPTK lain yang prosentase kelulusannya masih rendah," ucapnya.
Pihaknya mengaku akan terus mendorong para pengelola PPG, agar mengelola PPG dengan hati, seperti yang dilakukan oleh UIN Malang. Sehingga hasilnya bisa maksimal, dan tingkat kelulusannya tinggi.
Karena apabila tidak, menurutnya akan ada efek domino yang panjang bagi kesejahteraan guru yang ada di Indonesia. "Efek dominonya memperpanjang bagi guru-guru kita yang harus antri lago untuk mengikuti PPG. Kalau pengelola PPG nya tidak bagus, otomatis akan menambah penderitaan guru-guru kita," kata dia.
Sehingga pihakhya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap UIN Malang yang telah sukses mengelola PPG dengan sangat baik. "UIN Malang ini luar biasa dibawah komando dekan Prof Ali yang selalu pada rangking atas. Kami berharap ini bisa jadi teladan," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?