Tulis Ribuan Biografi Kyai Kampung, Unisma Terima Rekor Muri ke-11
Universitas Islam Malang (Unisma) resmi menerima rekor Muri dari Museum Rekor Indonesia (Muri) yang ke-11 pada Rabu (20/9/2023) ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) resmi menerima rekor Muri dari Museum Rekor Indonesia (Muri) yang ke-11 pada Rabu (20/9/2023). Hal itu diberikan setelah para mahasiswa baru (Maba) Unisma yang berjumlah 3.567 orang menuliskan sebuah biografi tentang kyai kampung di tempat mereka masing-masing, dikemudian di bukukan oleh Kampus Unisma.
Secara langsung oleh Senior Manager Muri, Triyono memberikan piagam rekor muri dan juga medali kepada Rektor Unisma Prof Dr H Masykuri Msi dihadapan ribuan Maba Unisma.
Senior Manager Muri, Triyono mengatakan, Muri kembali memberikan penghargaan kepada Unisma atas karya dan Karsa, khususnya Maba Unisma. "Kalian telah menjadi bagian dari sebuah maha karya ini," ucapnya.
Pihaknya pun menegaskan bahwa rekor Muri yang diraih Unisma kali ini bukan lagi tingkat Indonesia, tetapi rekor tingkat dunia. "Sekali lagi selamat kepada Unisma, semoga terus maju terus berbakti dan berkarya untuk Indonesia," pungkasnya.
Di tempat yang sama Rektor Unisma, Prof Dr H Masykuri Msi mengatakan bahwa setiap tahun, mulai dari tahun 2015 Unisma selalu memecahkan rekor Muri. Hal ini menjadi bukti bahwa Unisma konsisten untuk menciptakan sebuah inovasi-inovasi akademik di kampus.
"Kita setiap ada Maba selalu mencoba untuk mencari inovasi-inovasi baru. Sesuatu hal yang unik, jadi yang yang unik dan sekaligus itu menjadi kebanggaan masyarakat," ucapnya.
Menurutnya, hal itu akan menjadi sebuah tradisi dalam mengembangkan budaya akademik, untuk mengembangkan spiritualitas dalam menghargai simbol-simbol dan lain sebagainya.
Terkait dengan Buku biografi kyai kampung yang mendapatkan rekor Muri pada hari ini, Prof Masykuri menerangkan bahwa setiap Maba ditugaskan untuk menuliskan sebuah biografi tentang seorang kyai yang ada di kampung halamannya masing-masing. Sehingga mendapatkan rekor Muri Penulisan Biografi Kyai Kampung Terbanyak Oleh Mahasiswa.
Menurutnya, menulis biografi adalah hal yang penting mengingat seorang kyai merupakan sebuah sebuah tokoh dan pemecah masalah umat.
"Dengan perilisan buku ini, harapanya akan memberikan inspirasi, bahwa kiai sebagai pembimbing kyai, sebagai pendidik, sebagai motivator, sebagai teladan dan lainya di masyarakat," kata dia.
Rektor menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menciptakan sebuah inovasi demi inovasi di Unisma. Targetnya capaian Unisma yang mendapatkan rekor Muri bisa berlanjut setiap tahun. (ADV)
Apa Reaksi Anda?