Trump Ungkap Ketegangan dengan Ukraina, Sebut Hubungannya dengan Putin Lebih Baik
Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung baik, sementara interaksinya dengan Ukraina justru tegang. Trump juga mengkritik Presiden Ukraina…

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa pembicaraannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung baik, sementara interaksinya dengan Ukraina justru tegang.
Trump juga mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan mengisyaratkan potensi penghentian bantuan militer AS. mengungkapkan ketegangan dalam hubungannya dengan Ukraina, berbeda dengan komunikasi yang lebih baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam pernyataannya kepada wartawan pada Jumat (21/2/2025), Trump menyebut bahwa Ukraina mencoba bersikap keras dalam negosiasi tetapi memiliki posisi tawar yang lemah.
“Saya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Putin dan pembicaraan yang tidak begitu baik dengan Ukraina,” kata Trump seperti dikutip oleh kelompok pers.
Ketegangan ini semakin meningkat setelah delegasi Rusia dan AS, yang masing-masing dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov dan Menlu AS Marco Rubio, bertemu di Riyadh pada Selasa (18/2/2025). Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas berbagai isu, termasuk konflik di Ukraina dan masa depan hubungan bilateral.
Zelenskyy Tuduh Trump Terpengaruh Disinformasi Rusia
Menanggapi pernyataan Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh bahwa Trump mungkin terpengaruh oleh “disinformasi Rusia.” Pada Rabu (19/2/2025), Zelenskyy menyatakan bahwa pernyataan Trump mencerminkan pemahaman yang tidak akurat tentang situasi yang sebenarnya terjadi di Ukraina.
Tak lama setelahnya, Trump melontarkan kritik tajam terhadap Zelenskyy, menyebutnya sebagai “diktator” yang enggan menyelenggarakan pemilu di tengah konflik yang masih berlangsung. Ia juga menuding pemimpin Ukraina itu ingin terus mendapat keuntungan dari dukungan internasional.
Bantuan Militer AS ke Ukraina Terancam Dihentikan
Ketegangan semakin memuncak setelah situs berita Axios melaporkan pada Jumat (21/2) bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk menghentikan bantuan militer AS kepada Ukraina. Laporan ini mengutip sumber pejabat AS yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa Zelenskyy membuat Trump sangat marah dalam pembicaraan yang digelar Washington dengan Moskow.
Jika benar, keputusan ini dapat berdampak besar terhadap kemampuan Ukraina dalam menghadapi konflik dengan Rusia dan semakin memperumit hubungan antara Washington dan Kyiv. (*)
Apa Reaksi Anda?






