Tips Panduan Pola Makan Seimbang untuk Gaya Hidup Sehat
Temukan panduan pola makan seimbang dari ahli kesehatan PAFI Biak Numfor untuk mendukung gaya hidup sehat. Pelajari cara mengatur asupan gizi yang tepat untuk tubuh yang lebih sehat dan bugar.
TIMES Network – Menjaga pola makan seimbang adalah salah satu langkah utama untuk mempertahankan gaya hidup sehat. Pola makan seimbang tidak hanya membantu mengontrol berat badan, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan energi dan kekebalan tubuh. Ahli kesehatan dari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Biak Numfor berbagi beberapa panduan penting dalam mengatur pola makan yang seimbang dan bernutrisi.
Dilansir dari pafibiaknumfor.org, pola makan seimbang harus mencakup berbagai jenis makanan dengan komposisi gizi yang tepat. "Setiap makanan memiliki kandungan gizi yang berbeda-beda, dan tubuh kita memerlukan semua unsur tersebut secara proporsional," ujarnya. Dengan demikian, makanan harian harus mencakup sumber karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral.
1. Penuhi Kebutuhan Karbohidrat Secukupnya
Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Namun, penting untuk memilih karbohidrat yang kompleks, seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. "Karbohidrat kompleks lebih lama dicerna tubuh, sehingga menjaga rasa kenyang lebih lama dan menghindari lonjakan gula darah," tambah ahli tersebut. Hindari mengonsumsi terlalu banyak karbohidrat sederhana seperti gula dan tepung putih yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
2. Utamakan Protein yang Berkualitas
Protein berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh. Narasumber menyarankan untuk mengonsumsi sumber protein yang beragam, baik dari hewani seperti daging tanpa lemak, ikan, dan telur, maupun nabati seperti kacang-kacangan dan tahu.
"Pastikan juga untuk tidak mengandalkan satu jenis protein saja, karena setiap sumber protein memiliki asam amino yang berbeda," katanya.
3. Pilih Lemak Sehat
Meski sering dianggap buruk, lemak tetap dibutuhkan tubuh untuk fungsi optimal, terutama lemak sehat seperti yang terdapat pada ikan berlemak, alpukat, dan minyak zaitun. Lemak ini membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi peradangan. Sebaliknya, batasi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans yang biasanya ditemukan dalam makanan olahan dan cepat saji.
4. Perbanyak Konsumsi Sayur dan Buah
Sayur dan buah merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang tidak boleh dilewatkan. Menurut PAFI, "Sayur dan buah tidak hanya rendah kalori, tapi juga tinggi antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas." Setidaknya konsumsilah 3-5 porsi sayur dan buah setiap hari untuk menjaga pencernaan yang sehat dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Cukupi Kebutuhan Cairan
Selain asupan makanan, hidrasi juga memainkan peran penting dalam pola makan seimbang. "Minum air putih minimal 8 gelas sehari membantu tubuh mengatur suhu, melancarkan pencernaan, dan mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh," ungkap ahli kesehatan PAFI Biak Numfor.
Hindari minuman manis berkalori tinggi seperti soda dan jus yang mengandung gula tambahan.
6. Kendalikan Porsi Makan
Tidak hanya apa yang Anda makan, tetapi seberapa banyak Anda makan juga berpengaruh terhadap kesehatan. Kendalikan porsi makan dan hindari kebiasaan makan berlebihan.
"Makan dalam porsi kecil namun sering dapat membantu menjaga metabolisme tetap stabil dan mencegah rasa lapar berlebihan," jelasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?