Tingkatkan Simbolisme dan Identitas Akademik, Kini Tren Kampus-Kampus Negeri Selenggarakan Wisuda di Dalam Kampus

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Wisuda merupakan upacara peneguhan gelar bagi seseorang yang telah selesai menempuh pendidikan tinggi, baik itu perguruan tinggi negeri maupun swasta. Wisuda menjadi momen penting dalam kehidupan seorang mahasiswa dan sekaligus merayakan keberhasilan mengatasi segala rintangan dan tantangan selama masa studinya. Selain itu juga wisuda memberikan rasa kebanggaan dan rasa percaya diri atas prestasi mereka selama ini.

Penyelenggaraan wisuda disetiap perguruan tinggi ada yang dilaksanakan di dalam kampus maupun luar kampus. Biasanya bagi perguruan tinggi yang tidak memiliki gedung untuk penyelenggaraan wisuda, seperti auditorium, balairung, pelataran, graha, hingga Gelanggang Olahraga (GOR) akan menyewa gedung di luar kampus dengan mengenai biaya wisuda kepada calon wisudawan/watinya. Namun bagi perguruan tinggi yang memiliki gedung akan menyelenggarakan wisuda di dalam kampus. Wisuda yang diselenggarakan di dalam kampus biasa memiliki beberapa alasan, antara lain:

Pertama, Simbolisme dan Identitas Akademik. Kampus adalah tempat mahasiswa menempuh pendidikan, sehingga wisuda di kampus menjadi simbol bahwa mereka telah menyelesaikan perjalanan akademiknya di institusi tersebut dan sekaligus memberikan rasa kebanggaan dan kenangan yang lebih mendalam bagi para lulusan pada almamaternya. Kini tren kampus-kampus negeri sudah banyak yang menyelenggarakan wisuda di dalam kampus dalam rangka meningkatkan simbolisme dan identitas akademik

Kedua, Memperkuat Hubungan dengan Almamater. Dengan wisuda di kampus, lulusan memiliki kesempatan untuk kembali ke lingkungan tempat mereka belajar dan berinteraksi dengan dosen serta teman-teman mereka. Selain itu juga meningkatkan rasa keterikatan alumni terhadap kampus.

Ketiga, Kemudahan Akses bagi Civitas Akademika. Penyelenggaraan kegiatan wisuda di kampus membuat dosen, tenaga pendidik, dan panitia lebih mudah mengatur jalannya acara tanpa harus berpindah tempat ke lokasi lain yang mungkin lebih jauh atau kurang familiar. Selain itu juga memudahkan pengelolaan acara dengan fasilitas yang sudah tersedia seperti podium, kursi, tata suara, dan layar proyektor.

Keempat, Efisiensi dan Keamanan. Penyelenggaraan kegiatan wisuda di kampus mengurangi biaya sewa tempat di luar kampus yang biasanya sangat mahal. Sebab biasanya tidak hanya sewa gedung saja, namun ada juga gedung yang mewajibkan menggunakan jasa konsumsi miliknya, dan jika tidak menggunakan jasa konsumsi miliknya akan dikenakan biaya tambahan antara 20-30%. Selain itu juga perlengkapan dan kebutuhan lain yang lebih besar biayanya disbanding jika diselenggarakan di dalam kampus. Kemudian secara keamanan penyelenggaraan kegiatan wisuda di kampus lebih mudah mengontrol keamanan dan kelancaran acara karena berada di lingkungan yang sudah dikenal.

Berikut ini daftar perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan wisuda di dalam kampus:

1. UNY di Gor UNY

2. UPI di Gedung Gymnasium UPI

3. Unesa di Graha Unesa

4. ITB di Sabuga

5. ITS di Graha ITs

6. UI di Balairung UI

7. Unnes di Gedung Auditorium Prof. Wuryanto

8. Unpad di Graha Sanusi Dipatiukur

9. UNP di Auditorium UNP

10. UNM di Pelantara Menara Pinisi

11. UGM di Gedung Grha Sabha Pramana

12. IPB di Graha Widya Wisuda IPB

13. UM di Gedung Graha Cakrawala

14. Undiksha di Auditorium Undiksha

15. UIN Jakarta di Auditorium Harun Nasution UIN

16. Untirta di Auditorium Untirta Kampus Sindangsari

17. Unimed di Auditorium

Pada era saat ini, tempat penyelenggaraan kegiatan wisuda sebagai simbol telah menjadi lebih penting dari fakta sesungguhnya; dari ijazah dan perjuangan mahasiswa menyelesaikan studi. Wisuda seringkali didewa-dewakan. Dengan anggapan bahwa kehidupan bisa lebih baik dengan mengikuti wisuda. Padahal dimanapun penyelenggaraan kegiatan wisuda yang esensi adalah bagaimana prosesi wisuda tidak hanya mencerminkan kesakralan pendidikan, namun juga ikatan lulusan dengan institusi dan sesama mahasiswa. (*)